Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Inilah Negara Islam yang Menindas Negara Muslim Lainnya

9 Oktober 2018   23:07 Diperbarui: 9 Oktober 2018   23:32 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Salman (dok.mee.net)

Jeruk makan jeruk, adalah istilah yang tepat untuk digunakan kepada teman yang makan teman. Dalam hal ini yang saya maksud adalah negara muslim yang menindas negara muslim lainnya.

Idealnya, sesama negara muslim saling bantu membantu dalam berbagai hal. Apalagi itu merupakan ajaran dari agama Islam yang seharusnya diterapkan oleh pemerintah yang bersangkutan.

Namun kenyataannya ternyata tidak seindah yang diharapkan. Meski label negara itu adalah negara Islam, tidak menjamin menjalankan semua ajaran agama.

Jadi jangan kaget ketika menyadari fakta bahwa ada negara Islam yang tega menzalimi negara muslim lainnya. Hal itu sebenarnya tergantung siapa yang menjadi pemimpin dan pemerintah di negara tersebut.

Beberapa negara di bawah ini justru memiliki andil cukup besar dalam menindas bangsa muslim. Mereka menjadi pembantu atau kaki tangan negara negara Barat atau negara adidaya untuk menguasai kawasan tertentu.

1. Arab Saudi. Negara ini padahal identik dengan Islam itu sendiri. Karena nabi terakhir, Rasulullah Muhammad SAW, dilahirkan di Mekkah. Islam berkembang pertama kali di wilayah Arab Saudi.

Sayangnya setelah pasang surut kejayaan negara negara muslim, Arab Saudi bukan berkembang lebih baik. Terutama sekarang ini ketika di bawah kekuasaan dinasti Salman.

Arab Saudi lebih senang mendekati negara negara Barat. Hal itu dimulai ketika Arab Saudi memberontak terhadap kerajaan Ottoman dengan bantuan Inggris. 

Untuk beberapa dekade terakhir, Arab Saudi bersahabat dengan Amerika Serikat dan Israel. Pangkalan militer Amerika Serikat bercokol di wilayah Arab Saudi.

Arab Saudi juga mendukung setiap kebijakan Amerika Serikat untuk kawasan Timur Tengah. Maka ketika Amerika Serikat menggempur negara negara di kawasan itu, Arab Saudi ikut serta.

Pertemanan dengan Israel semakin menguat sejak pemerintahan dipegang putra mahkota Muhammad bin Salman. Putra Mahkota sering berkunjung ke Israel, mendukung pemindahan ibukota ke Yerusalem Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun