Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemenangan Putin dan Pengaruhnya Pada Timur Tengah

20 Maret 2018   12:19 Diperbarui: 20 Maret 2018   12:24 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vladimir Putin, Presiden Rusia (dokumentasi: Putin2018.ru)

Vladimir Putin menang telak dengan mengantongi 76,65% suara pada Pemilu Rusia yang berlangsung kemarin.  Kemenangan ini mengukuhkannya sebagai Presiden terkuat Rusia semenjak negara itu mengalami kemunduran setelah Perestroika dan Glasnost yang dibawa oleh Gorbachev. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Rusia sangat mempercayai Putin.

Kemenangan Putin adalah karena rakyat Rusia menaruh harapan sangat tinggi di pundaknya. Masyarakat Rusia mendambakan agar Putin kembali membawa Rusia menjadi negara adidaya yang ditakuti dan disegani oleh dunia internasional. Setelah Uni Sovyet pecah, Rusia mengalami krisis kewibawaan. Amerika Serikat mengambil kesempatan ini untuk mendominasi dunia.

Dalam percaturan politik internasional, Amerika Serikat memainkan perannya sebagai polisi dunia. Dalam sidang-sidang PBB, Amerika Serikat selalu menggunakan hak veto untuk berbagai masalah yang menyangkut kepentingannya di berbagai negara. Sedangkan Rusia lebih banyak berdiam diri, atau mempertahankan kepentingannya yang masih bisa dilindungi.

Namun semenjak Putin memegang tampuk pimpinan, perlahan tapi pasti Rusia kembali naik daun. Tidak seperti Amerika Serikat yang serakah mencampuri urusan di setiap kawasan, Rusia justru berkonsentrasi terhadap beberapa wilayah tertentu, utamanya Timur Tengah.  Rusia menjalin hubungan yang baik dengan koloninya seperti Pemerintah Suriah, Iran, dan Afghanistan.

Lantas, apa pengaruh kemenangan Putin pada Timur Tengah? apakah akan terjadi badai seperti yang diprediksi oleh Anis Matta? kemungkinan besar begitu.  Sebenarnya kemenangan ini lebih membawa perubahan pada rencana-rencana Amerika Serikat dan sekutunya. Putin mungkin akan mengambil langkah-langkah yang menakutkan bagi mereka. Mereka berdebar menanti kebijakan-kebijakan Putin yang terbaru.

Peta kekuatan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah adalah mengendalikan Arab Saudi, Uni Emirat dan Palestina. Suriah menjadi tempat perebutan pengaruh antara kubu mereka dengan kubu Rusia. Tetapi boleh dikatakan Rusia lebih unggul di Suriah, karena mampu pemerintah Suriah sangat patuh kepada Rusia, dan dibantu oleh Iran. Sementara itu Turki menjadi kekuatan tersendiri yang mengacaukan rencana Amerika Serikat dan sekutunya.

Padahal, negara-negara yang dalam penguasaan Amerika Serikat tidak dalam keadaan yang baik. Arab Saudi sedang mengalami krisis ekonomi sehingga menguras harta para bangsawan. Begitu pula dengan Uni Emirat Arab yang kurang bagus pertumbuhan ekonominya. Belum lagi Irak dan Mesir yang masih bergantung sepenuhnya kepada bantuan Amerika Serikat.

Sekutu-sekutu Amerika Serikat juga sedang tidak dalam kondisi yang baik. Inggris dan Perancis tidak memiliki kekuatan yang cukup di bidang ekonomi maupun militer untuk melawan pengaruh kubu Rusia. Apalagi sebagian Eropa Barat masih dalam keadaan bangkrut. Pengaruh mereka masih sebatas psy war melalui media-media massa yang dikuasai Yahudi.

Maka kemenangan Putin menjadi kecemasan tersendiri bagi Amerika Serikat dan sekutunya. Ada beberapa kemungkinan yang membuat mereka merasa ketar-ketir dengan keperkasaan Putin:

Pertama, kebenaran tentang intervensi Rusia dalam Pemilu Amerika Serikat  yang memenangkan Donald Trump. Jika ini benar, berarti ini taktik Putin untuk melakukan pembusukan dari dalam. Donald Trump menjadi virus yang merusak Amerika Serikat dengan tindakan-tindakannya yang serampangan, seolah-olah Amerika Serikat berjaya, padahal malah semakin tidak karuan.

Kedua, Rusia jelas akan lebih menguatkan dukungannya kepada Iran yang sedang berusaha dilucuti oleh Amerika Serikat. Terutama dengan program nuklirnya yang terus berjalan. Bagaimana pun Amerika Serikat menyerang Iran, Rusia akan membantunya dengan persenjataan dan hak veto di sidang PBB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun