ADVEN berasal dari kata Adventus (Bhs.Latin: ad-venire) yang berarti kedatangan. Masa adven dapat diartikan sebagai Masa Menantikan Kedatangan. Kedatangan siapa? Kedatangan DIA yang dinantikan oleh semesta alam, ialah Sang Juru Selamat, Sang Raja Damai, Tuhan Raja Semesta Alam.
Apakah adven hanya menunjuk pada masa penantian selama 4 pekan menjelang pesta natal?
Jika dihubungkan dengan ramalan diatas, maka kita dapat menjelaskan sebagai berikut: Masa Adven pertama-tama adalah masa penantian umat Perjanjian Lama, sekian lama, sampai saatnya Yesus lahir di Betlehem. Inilah masa adven yang perdana, yang pertama kali dijalani oleh orang Israel, menantikan kedatangan sang Immanuel.
Masa Adven yang kita rayakan saat ini didalam Gereja Katolik adalah masa menantikan perayaan kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, yang setiap tahun dirayakan pada tanggal 25 Desember.
Nah, 4 minggu sebelum hari natal ini, dirayakan oleh Gereja Katolik sebagai masa adven, dalam arti, masa dimana kita mendapat kesempatan, mempersiapkan diri untuk merayakan kenangan hari kelahiran Tuhan Yesus.
Makna lain dari masa Adven ini juga berarti mempersiapkan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus pada akhir zaman, pada saat parousia, atau hari kiamat. Tuhan Yesus sendiri mengatakan saatnya tidak diketahui, tetapi yang paling penting ialah berjaga dan berdoa!. "St. Paulus berpesan: Bekerjalah seperti biasa, tunaikan tugas dan tanggung jawabmu!".
Apa yang harus saya perhatikan dimasa adven ini?
1. Bertobat : saya mengisi masa adven ini dengan bertobat, salah satu perwujudannya ialah saya berusaha dimasa ini untuk merayakan sakramen tobat atau rekonsiliasi.
2. Berdoa : saya akan meningkatkn hidup doa saya, berdoa lebih banyak, sedapat mungkin merayakan ekaristi dihari biasa. Membaca Kitab Suci dan buku rohani yang berguna.
3. Beramal, berderma : sedapat mungkin saya membuat satu atau dua tindakan amal, belas kasih, derma; saya memberi kurban, pekerjaan, pertolongan bagi orang lain tanpa diminta, juga tanpa saya memberi tahu. Termasuk disini juga saya mengambil bagian dalam kegiatan adven atau natal paroki (koor, drama, kebersihan, kunjungan natal, kerja bakti, dll).
4. Tidak merayakan natal sebelum masa pertobatan kita selesai. Artinya kita menyelenggarakan pesta natal pada tanggal 25 Desember 2019 atau sesudahnya sampai dengan penutup masa natal yaitu pada Pesta Pembaptisan Tuhan.
5. Menyiapkan corona adven dirumah.
