Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ternyata Ini 3 Penyebab Kematian Terbesar di Dunia!

21 Agustus 2021   11:39 Diperbarui: 21 Agustus 2021   11:44 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Penyebab Kematian Terbesar di Dunia, (Sumber WHO, 2021)

Bagaimana kita dapat menentukan urutan penyebab kematian dari data estimasi yang dilaporkan WHO? Kita butuh data jumlah total penduduk dunia tahun 2019 dan satu di antara data ini: jumlah kematian total atau jumlah kematian per 100.000 penduduk dunia. Jumlah penduduk dunia tahun 2019 adalah 7,67 miliar jiwa.

Dalam laporannya WHO (2021),  pada tahun 2019 estimasi jumlah meninggal karena kecelakaan lalu  lintas per 100.000 jiwa sebagai berikut:

  • Negara low income: Laki-laki: 39,8 dan perempuan: 17
  • Negara lower-middle income: Laki-laki: 25,5 dan perempuan: 8,9
  • Negara upper-middle income: laki-laki: 25,7 dan perempuan 7,9
  • Negara high income: Laki-laki: 12,4 dan perempuan 4,4

Artinya terdapat 141,5 meninggal per 100.000 jiwa di dunia. Maka dalam penduduk dunia yang berjumlah 7,67 miliar terdapat 10.860.720 jiwa yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas (dari hitungan 141,6 x [7.670.000.000 : 100.000]).

Jumlah kematian karena bunuh diri per 100.000 jiwa sebagai berikut:

  • Negara low income: Laki-laki: 8,8 dan Perempuan: 3,4
  • Negara lower-middle income: Laki-laki: 11,7 dan perempuan: 6,7
  • Negara upper-middle income: Laki-laki: 11,3 dan perempuan 4,8
  • Negara high income: Laki-laki: 19,9 dan perempuan 6,8

Artinya terdapat 73,4 yang meninggal per 100.000 jiwa di dunia. Maka terdapat 5.629.780 jiwa yang meninggal karena bunuh diri (dari hitungan 73,4 x [7.670.000.000 : 100.000]).

Jumlah meninggal karena pembunuhan per 100.000 jiwa sebagai berikut:

  • Negara low income: Laki-laki: 13,2 dan Perempuan: 4
  • Negara low-middle income: Laki-laki: 8,1 dan perempuan: 2,6
  • Negara upper-middle income: laki-laki: 13,4 dan perempuan 2,5
  • Negara high income: laki-laki: 3,7 dan perempuan 1,1

Artinya terdapat 48,6 meninggal per 100.000 jiwa di dunia. Maka terdapat  3.727.620 jiwa  yang meninggal karena pembunuhan (dari hitungan 48,6 x [7.670.000.000 : 100.000]).

Menurut WHO dalam bukunya World Health Statistics 2021, pada tahun 2019 estimasi jumlah meninggal di dunia karena penyakit sebagai berikut:

  • Jantung Iskemik sebanyak 8.880.000 jiwa
  • Stroke sebanyak 6.190.000 jiwa
  • Paru Obstruktif Kronis sebanyak 3.220.000 jiwa
  • Infeksi Saluran Napas Bawah sebanyak 2.590.000 jiwa
  • Neonatal conditions (sebanyak 1.960.000 jiwa
  • Covid-19 sebanyak 1.800.000 jiwa (sepanjang tahun 2020)
  • Kanker Trakea, Bronkus, Paru-paru sebanyak 1.760.000 jiwa
  • Alzheimer  dan demensia lainnya sebanyak 1.590.000 jiwa
  • Diabetes Mellitus sebanyak 1.490.000 jiwa
  • Diare sebanyak 1.450.000 jiwa

Kita dapat menentukan estimasi jumlah meninggal per 100.000 penduduk dunia sebagai berikut:

  • Jantung Iskemik sebanyak 115,7  jiwa (8.880.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Stroke sebanyak 80,7 jiwa (6.190.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Paru Obstruktif Kronis sebanyak 41,9 jiwa  (3.220.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Infeksi Saluran Napas Bawah sebanyak 33,7 jiwa (2.590.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Neonatal conditions sebanyak 25,5 jiwa (1.960.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Covid-19 sebanyak 23,4 (1.800.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Kanker Trakea, Bronkus, Paru-paru sebanyak 22,9  jiwa ( 1.760.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Alzheimer  dan demensia lainnya sebanyak 20,7 jiwa (1.590.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Diabetes Mellitus sebanyak 19,4 jiwa (1.490.000 : [7.670.000.000 : 100.000])
  • Diare sebanyak 18,9 jiwa (1.450.000 : [7.670.000.000 : 100.000])

Akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa penyebab kematian terbesar adalah kecelakaan lalu lintas dan di bawahnya adalah penyakit jantung iskemik, kemudian Stroke. Covid-19 berada diurutan ke-9.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun