Mohon tunggu...
Emerald Rafif Maulana
Emerald Rafif Maulana Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Pentingnya Digital Marketing untuk Pelaku UMKM

8 Maret 2021   06:06 Diperbarui: 8 Maret 2021   07:31 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu upaya untuk menyokong perekonomian di Kabupaten Sidoarjo, yakni dengan membangkitkan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pengoptimalan teknologi informasi dan internet. Akan tetapi, konsep ini belum berjalan dengan maksimal. Selain karena banyak kekhawatiran dalam memanfaatkan teknologi,  masyarakat juga minim pengetahuan akan digital marketing untuk berwirausaha.

Desa Siwalanpanji di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merupakan desa yang memiliki banyak potensi strategis yang memiliki banyak peluang usaha untuk dioptimalkan. Berawal dari gagasan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan Sosialisasi Digital Marketing UMKM di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Rabu (24/02). Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Ahmad Choirun selaku Kepala Desa Siwalanpanji, Rugaya Meis Andhiarini S.Pd M.Psi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta para pelaku UKM di desa tersebut.

Ahmad Choirun, Kepala Desa Siwalanpanji, menyambut hangat dan menerima kehadiran tim KKN-P 17 di desanya. "Alhamdulillah adanya program KKN dari Umsida, berhasil membantu para pelaku UKM yang kurang pemahaman terhadap digital marketing dan membutuhkan inovasi baru untuk menaikkan keuntungan dalam usaha tersebut. Saya harap melalui program ini, masyarakat lebih berkembang dan siap menghadapi persaingan UMKM antar desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo," tuturnya.

Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat menyadari bahwa dengan memahami digital marketing akan sangat membantu beberapa aspek berwirausaha. Sebagai contoh, pemasaran produk dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, saluran distribusi juga lebih cepat  untuk memutar  roda  perekonomian, serta  aktivitas  jual  beli  di pasar akan lebih mudah.

Selain sosialisasi, tim KKN-P 17 juga dampingi para pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan bagi mitra agar dapat mendaftarkan akun pribadinya di beberapa aplikasi e-commerce, seperti aplikasi Gofood & Shopee. Tidak hanya mendaftarkan akun pribadi mereka tetapi kita mempermudah melalui pembayaran online dengan cara menbarcodekan penjualan dia menggunakan aplikasi Youtap.

Emerald Rafif Maulana, salah satu anggota tim, mengaku, setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, masyarakat menjadi lebih gigih untuk mulai berinovasi. "Sekarang mereka tidak perlu khawatir lagi dengan berjualan online dan tentunya keuntungan bisa didapatkan lebih banyak bagi usaha mereka," ungkapnya.

Tim KKN-P 17 berharap agar setelah diadakannya kegiatan ini, mitra  memiliki  literasi  yang  baik  tentang digital marketing dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai aktivitas jual beli. Sehingga akan mempermudah kegiatan ekonominya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun