Mohon tunggu...
Mabate Wae
Mabate Wae Mohon Tunggu... profesional -

senior citizen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ciletuh, Jampang Kulon

25 Juni 2015   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.clker.com/cliparts/L/a/w/k/P/y/rock-geology-icon-hi.png

 

Jauh menjorok tepi samudera Hindia
Seberang teluk Pelabuhan Ratu.
Kawah candradimuka menempa empu batu keras.
Mengintip alam semula jadi.
Surga beragam batu putih, hijau. hitam legam, putih hitam.

Hai siswa bakal cendekiawan,
Sebelumnya, kau bacalah dulu tulisan guru di terbitan lembar para bagawan
Sudah paham, kau cari batu itu di tumpukan lemari kumpulan batu batu
Lalu kau perikan kasat mata, mana batu itu, tunjukkan dan hadap aku.

Sudah kau jumpai kah.
Tunjukkan segera padaku batu itu.
Amati dan perikan secara kasat mata

Ini pak guru.
Betul.

Bagus, sesudah itu kau perikan sayatan tipis rinci batu itu.
Amati di bawah teropong polarisasi
Perikan dan rincikan sayatan mineral dan kristalnya dengan tepat.
Habis itu, tunjukkan dan perikan semua.
Sebutkan padaku, satu persatu.

Banyak garnet halus, ada magnetit, ada kromit, ada piroksen, ada plagioklas.
Semua banyak terubah.
Betul.

Cari batu itu di Ciletuh.
Susuri sungai, bukit. lembah dan hutan cagar alamnya.
Pergilah, kau ditemani dua guru muda.
Pembimbing dan teman lapangan
Carilah, jika kau jumpai, kabarkan
Jangan lupa ambil conto seperlunya.

 

Kusebrangi samudera Hindia.
Melabuh di muara sungai Ciletuh, kampung Ciletuh.
Gosong pasir dangkal menjorok jauh ke laut.
Tebing terjal di seberang, dua tiga air terjun dibibir tebing seberang.
Bukan disini bang, tapi kau besok mulai menyusur sungai.

Kususuri sungai Cikepuh, Cinanggela, Cikadal.
Terjumpa batu putih yang di cari, berbagai batu berangkal

Itu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun