Sebagai bentuk respons terhadap kondisi perekonomian yang melemah dan tingginya angka pengangguran di Indonesia, kami melakukan review dan promosi digital terhadap salah satu UMKM bidang kuliner di kota Malang.
UMKM ini menyajikan jajanan tradisional berupa surabi dengan ukuran yang relatif "mini", sehingga dikenal dengan nama Surabi Imut. Terdapat lebih dari 50 varian menu surabi, baik rasa manis maupun asin, ditambah 10 pilihan menu pisang bakar dengan berbagai rasa dan topping, serta 20 jenis minuman yang cocok dinikmati di tengah suasana khas Kota Malang.
Harga yang bervariasi dan masih tergolong ramah kantong, yakni mulai dari Rp2.500,00 untuk varian sederhana hingga Rp10.000,00 untuk pilihan menu dengan topping special, membuat serabi imut menjadi pilihan utama para muda mudi kota malang.
Kegiatan review dan promosi digital UMKM ini awalnya ditujukan sebagai penugasan mata kuliah kewarganegaraan yang berfokus pada kajian sustainable development goals yakni point ke-8 mengenai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ini merupakan inovasi dari 4 mahasiswa Universitas Negeri Malang yakni:
- Ema Layni Uswatun Hasanah,
- Nur Aini,
- Susilo Angga Syamara, dan
- Muh. Shohibul Kahfi.
Per Minggu, 4 Mei 2025, promosi digital berupa konten yang diunggah melalui kanal TikTok dengan username @earthsembrace15 telah memperoleh 148 penayangan (tekan untuk melihat video), diharapkan jumlah penonton terus meningkat agar Surabi Imut semakin dikenal oleh masyarakat luas. Semakin dikenalnya produk lokal seperti Surabi Imut, diharapkan pula perekonomian UMKM di Indonesia dapat terus berkembang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI