Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai minat baca dan implikasinya, pustakawan MTsN 6 Bantul mengikuti kegiatan webinar dan talkshow dalam program Penandatanganan Kontrak Kerja antara Perpustakaan Nasional RI dengan Duta Baca Indonesia dan Talkshow "membaca itu sehat, menulis itu hebat" yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI (25/01/23).
Dalam sambutanya kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dengan semangat membara membeberkan bahwa minat baca pada masyarakat seharusnya terus dikembangkan melalui gerakan membaca. Pustakawan harus melayanai masyarakat dan itu diperlukan mental yang kuat bukan hanya NATO (Not Action Talk Only). Dalam kesempatan itu Syarif berharap duta baca harus mempunyai dampat positif kepada masyarakat.
Dalam akhir sambutannya Syarif mengilahkan bahwa seorang pemulung yang sekali datang ke perpustakaan nasional setelah sekian lama datang lagi dengan membawa mobil. Â Dijelaskan Syarif mengapa membaca itu sehat? Pustakawan harus bisa menjelaskan bahwa enam menit pertama kita membaca itu darah mengalir ke otak. Mengapa menulis itu hebat karena dalam sebuah pepatah Arab mengatakan ikatlah ilmu dengan tulisan.
Acara talkshow dipandu oleh Hurin, duta baca perpusnas yang menampilkan  Gol A Gong sebagai duta baca Indonesia tahun  ini, Prama seorang guru olah raga dari Semarang dan konten creator yang telah menulis buku-buku lokal. Karyanya mengangkat Surabi Ambarawa sebagai daya tarik kajian local kontennya. Gol A Gong menambahkan bahwa kalau kita membaca maka cara berpikir kita akan sehat, tidak akan berpikir ekstrem. Â
Dari kegiatan membaca maka manusia akan berdaya sesuai dengan tagline. Lalu setelah melakukan pengalaman melalui membaca maka harus ditulis. Contoh misal peternak lele yang sudah berhasil dari hasil literasi, maka alangkah baik jika petani itu menuliskan pengalamanya agar bisa di baca oleh orang lain dan bermanfaat bagi orang lain. Tahun ini program duta baca Indonesia Gerakan Indonesia Menulis yang telah dan akan bersinergi dengan Lembaga kepustakawanan dan institusi terkait literasi.
Kepala Madrasah Mafrudah memberikan dukungan moral kepada pustakawan MTsN 6 Bantul untuk selalu meng-update wawasan dan pengetahuannya. "Kegiatan minat baca di madrasah perlu terus didorong agar siswa khususnya bertambah pengetahuan dan dapat mengambil nilai-nilai kebaikan yang telah dibacanya', beber Mafrudah.