Mohon tunggu...
Elyshabet Sekar
Elyshabet Sekar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Unsur SARA dalam Film Tanda Tanya "?" (2011) dan Film Detroit (2017)

14 Desember 2020   22:41 Diperbarui: 15 Desember 2020   01:13 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Tanda Tanya (2011)Sumber : imdb.com

Pada awal cerita film ini, rasisme sudah mulai ditampilkan, hal tersebut dapat dilihat dari dialog pada menit ke 7:43 ketika Hendra seorang keturunan Cina dipanggil oleh pemuda muslim dengan panggilan "sipit", lalu Hendra tidak terima dan membalas dengan kalimat "dasar teroris", dari situ terjadilah perkelahian karena saling mengejek. Banyak adegan-adegan yang merujuk rasisme seperti berfikir umat muslim tidak diperbolehkan masuk gereja dan sebaliknya.

Pada menit-menit terakhir, ketika umat muslim sedang merayakan Idhul Fitri, Hendra bersih keras untuk tetap membuka restauran, padahal ayahnya sudah melarangnya untuk membuka restauran tersebut. Pada akhirnya, umat muslim tidak terima dan langsung mendatangi restaurant tersebut hingga merusak restauran.  

Menurut Herdini, G. A. (2013) dalam Film Tanda Tanya "?" (2011) ini terdapat pesan yang disampaikan, dimana pesan tersebut mengandung unsur SARA yang condong ke agama, diantaranya :

  1. Islam ditampilkan dalam film sebagai agama yang keras, seperti yang ditampilkan pada adegan Film Tanda Tanya ketika umat muslim merusak bangunan restauran yang tetap buka ketika suasana ramadhan. 
  2. Islam sebagai agama yang rasis. 
  3. Pemikiran Islam tentang ajaran pluralisme agama.
  4. Islam beserta Aqidah dan Syariah Islamnya.
  • Film Detroit (2017)

Poster Film Detroit (2017)Sumber : imdb.com
Poster Film Detroit (2017)Sumber : imdb.com

Film Detroit (2017) merupakan film Amerika yang disutradarai oleh Kathryn Bigelow yang dirilis pada tanggal 25 Juli 2017. Film Detroit (2017) bergenre kejahatan, drama, sejarah, dan thriller. Film ini di bintangi oleh John Boyega, Jack Reynor, Will Poulter, Ben O'Toole, Hannah Murray, Anthony Mackie. Film ini juga mengandung unsur SARA yang lebih condong pada permasalahan ras. Film Detroit mempunyai tujuan untuk mengingat dan mengenang insiden pahit yang telah terjadi 50 tahun lalu melalui film. Film Detroit merupakan film drama kriminal yang sangat kental dengan isu sosial. Kekerasan rasisme mengenai kulit hitam di Amerika Serikat masih dirasakan oleh mereka.

Terdapat adegan kekerasan rasisme secara fisik yang dilakukan oleh polisi berkulit putih terhadap masyarakat yang berkulit hitam. Kekerasan verbal atau kekerasan yang ditampilkan dalam bentuk kata-kata/kalimat juga terlihat di film ini. Terdapat panggilan khusus untuk kulit hitam dan kulit putih. Menurut Setiawan, F. B, dkk (2018) kekerasan verbal pada Film Detroit (2017) dapat dilihat ketika kulit putih terhadap kulit hitam saat interogasi adalah "Negro/Nigger" "Pimp". Sedangkan kulit hitam terhadap kulit putih adalah "Cracker". 

Film Detroit (2017) ini dianggap mengandung unsur SARA karena menyangkut dengan kekerasan rasisme. Pelecehan ras dilakukan ketika seseorang mengucap, berperilaku, dan bertindak melecehkan warna kulit, keturunan, budaya, dan agama disebut dengan kekerasan rasisme. (Setiawan, F. B, dkk, 2018)

Menurut Setiawan, F. B, dkk (2018) film Detroit ini dapat dikatakan mengandung unsur SARA dalam golongan kekerasan rasisme karena menyangkut beberapa perilaku meliputi:

  1. Memanggil nama dengan cara menghina.
  2. Ancaman verbal, penghinaan, dan candaan yang rasis.
  3. Menampilkan material yang menyinggung secara rasial.

Saya berharap teman-teman yang telah membaca artikel ini lebih bisa menghargai satu sama lain ya! Selalu rendah hati dan bersikap toleransi. Indah bukan dengan adanya perbedaan? Yuk, sharing tentang kebudayaan kalian ke teman-teman yang memiliki latar belakang berbeda. Ilmu bertambah, jangan sampai bubrah!

#FILMOLOGIUAS

Daftar Pustaka

Sumardiana, B. (2016). Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum. Pandecta: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum (Research Law Journal), 11(1), 80-95.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun