Mohon tunggu...
Lidus Yardi
Lidus Yardi Mohon Tunggu... Guru - Alhamdulillah

Bersama Allah Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Berkhianat pada Allah dan Rasul dalam Memilih Pemimpin

16 April 2019   07:47 Diperbarui: 16 April 2019   07:52 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Oleh Lidus Yardi

Masuk WC saja diatur dalam Islam, apalagi masalah kepemimpinan yang perannya begitu sangat penting bagi kehidupan manusia, khususnya bagi umat Islam dalam menjalankan agamanya.

Dalam sebuah hadis disebutkan: "Pemimpin adalah bayangan Allah di muka bumi. Kepadanyalah berlindung orang-orang yang teraniaya. Jika ia berlaku adil, niscaya baginya ganjaran (pahala) dan rakyatnya hedaklah bersyukur. 

Sebaliknya, apabila ia curang (zalim) niscaya dosa baginya dan rakyatnya hendaklah bersabar. Apabila para pemimpin curang (zalim), langit tidak akan menurunkan keberkahannya. Apabila zina merajalela, maka kefakiran dan kemiskinan pun akan merajalela." (HR Ibnu Majah dari Abdullah bin Umar).

Ya, pemimpin adalah bayangan Allah atau wakil Allah di muka bumi. Ia harus mentaati Allah dalam kepemimpinannya. Melalui ketaatannya kepada Allah, maka hukum-hukum Allah bisa ditegakkan dan dengannya keberkahan akan diturunkan. Karena tidak mungkin langit dan bumi menjadi baik dan keberkahan muncul darinya dengan kezaliman dan kemaksiatan.

Di tangan seorang pemimpin antara haq dan batil dipertaruhkan. Sebab itu, memilih dan menghadirkan pemimpin yang baik dan berkualitas menurut ketentuan agama suatu keniscayaan dan harus diperjuangkan. Bila tidak, maka sebaliknya, di tangan pemimpin yang zalim dan jahil kemaksiatan dan kemungkaran akan terjadi.

Sebab itu, setiap pelanggaran dalam memilih pemimpin yang bertentangan dengan ketentuan Islam merupakan kemaksiatan, bahkan pengkhianatan kepada Allah dan rasul-Nya yang akan mendatangkan keburukan bagi kehidupan.

Ada beberapa bentuk pengkhianatan atau kemaksiatan kepada Allah dan rasul-Nya dalam hal memilih pemimpin yang harus kita hindari.

PERTAMA, memberikan amanah kepemimpinan kepada orang yang tak layak memimpin. Allah Ta'la berfirman:

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS An Nisa: 58)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun