Tahun - tahun pertama kehidupan anak adalah waktu ajaib yang seharusnya anda nikmati. karena nantinya, anak mungkin akan menyesali kesempatan yang telah hilang itu. jadi, lihatlah beberapa hal yang banyak orang tua sesali agar anda tidak melakukan kesalahn yang sama.
Beberapa kesalahan pola asuh yang merusak pertumbuhan anak:
1. sering memarahi anak
  menegur anak karena berbuat salah adalah hal yang wajar. Namun, jika keseringan akan membuat pola pikir anak menjadi buruk. Hubungan kedekatan antara orang tua dan anak juga akan rusak, anak akan cenderung berfikir yang tidak - tidak. sebab, sering mendapatkan omelan dari si orang tua sendiri. jadi, tegur anak jika memang memang masalahnya penting saja, dan tidak termasuk gelas peacah yaa...
2. Melewatkan moment terpenting dalam hidup anak - anak
  tentu saja semua orang tua punya banyak aktivitas yang sulit ditinggalkan, semisal kerja satu hari satu malam yang tidak ada waktu luwang.  hal - hal yang menurut orang tua terlihat spele kadang juga penting buat anak. disaat yang seperti ini, anak sangat membutuhkan orang tua meski ada alasan yang kuat yang tidak bisamenghadiri moment indah si anak, usahakan tetap hadirwalau hanya menjemputnya pulang dan mengganti di waktu lain dg memberi momen berkesan untuk anak
3. sering mengabdikan moment seperti ( foto/vidio )
  jelas saja, tidak mengambil foto atau vidio tidak akan berdampak buruk pada kehidupan anak. namun, itulah cara terbaik untuk mengabadikan moment menakjubkan yang tidak akan terlupakan. foto dan vidio itu juga akan sebagi pengingat si anak jika sudah tumbuh dewasa nanti. sebab moment seperti itu akan dirindukan sebab tidak bisa diulang kembali.
4. tidak peduli dengan pendapat anaknya
  "kamu terlalu kecil jika harus mengambil keputusan, orang dewasalah yang lebih tau" adalah kalimat orang tua yang sring diucapkan untuk anaknya . sebagi anak sendiri pasti langsung rendah diri atau insecure dalam bahasa gaul sekarang ini dan yang seperti ini akan berdampak serius pada anak  orang tua memang tidak selalu bisa menuruti permintaan si anak tapi orang tua sendiri juga harus pandai menyikapi masalah tersebut seperti memberi alasan yang kuat untuk si anak contohnya: si anak baru saja mendengar ucapan kotor dari tetangganya dan si anak menirukan ucapan tersebut dan anda sebagai orang tua harus bisa memberhentikan ucapan kotor tersebut dg mengganti dengan kalimat baru yang bermakna lebih baik, dan bilang kee anak bahwa ucapan tersebut tidak baik diucapkan. dan sianak sendiri pasti akan memiliki banyak pertanyaan lagi untuk anda. jadi, siapkan kalimat yang baik dan menghapus mmori anak tentang ucapan kotor tersebut.
5. tidak berkomunikasi dengan anak