Mohon tunggu...
elvira nurul
elvira nurul Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa komunikasi universitas aisyiyah yogyakarta

love your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengolahan Carica dan Strategi Pemasaran di Daratan Tinggi Dieng

23 Januari 2021   15:30 Diperbarui: 23 Januari 2021   15:36 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam pemasaran biasanya masyarakat menjual carica ditoko terdekat atau ditempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota. Seperti telaga warna, kawah sikidang, candi, batu pandang dan diedarkan di toko yang besar seperti toko oleh-oleh makanan khas wonosobo di kota. Dari situ masyarakat mendapatkan penghasilan yang tinggi karna dengan harga yang sesuai dengan kualitas dijualnya. 

Dalam cap atau botol kaca dengan harga yang berbeda. Satu cap atau dus berisi 12 buah yang harganya 25 ribu sedangkan botol kaca satuanya 10 ribu. Untuk memperluas pemasaran masyarakat banyak mempromosi menggunakan social media sehingga dengan itu bisa membantu orang-orang yang tidak bisa datang ke tempatnya langsung.

Pengolahan manisan carica :

  • Pilihlah carica yang memiliki kualitas bagus untuk dikonsumsi.
  • Kupas carica, potong kecil-kecil dan pisahkan dari bijinya.
  • Setelah dipisahkan bijinya dicuci dan direndam selama satu jam menggunakan kapur sirih.
  • Untuk membuat sirupnya biji carica dikasih air dan diremas-remas agar sarinya keluar dengan disaring.
  • Buah carica direndam selama sehari menggunakan kapur sirih agar getah yang menempel menghilang dan menjadikan tektur carica lebih keras. 
  • Setelah sehari rebus buah carica dicampur dengan gula sampai matang.
  • Masukan kedalam kemasan botol ataupun cap setelah dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun