Mohon tunggu...
Elvianisza tarigan
Elvianisza tarigan Mohon Tunggu... -

Mahasiswi FISIP UAJY - Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Media dan Kesehatan Populer

24 November 2017   10:40 Diperbarui: 24 November 2017   11:05 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Media dan Kesehatan Populer:Gambar, Efek, dan Institusiy

Penggunaan media masa seperti iklan dapat menarik minat masyarakat untuk peduli dengan kesehatan, penyakit dan obat obatan. (Grossberg, Wartella, & Whitney, 1998, halaman 84) memiliki majalah kesehatan yang tercepat dalam kategori majalah yaitu meningkat dari 169 judul dalam judul 1988 untuk 494 pada tahun 1998 (penerbit majalah Amerika, 2000). 

Bulan Mei 2001, pada pencarian pencarian cepat.G ambaran kesehatan di media masa yang popular Lembaga penelitian yang ditunjukaan peran media massa popiler membuat keterkaitan dengan kesehatan, penyakit dan obat menggunakan berbagai metodologi untuk menilai pesan yang orang-orag yang masuk.

Berdasarkan pada asumsi ini bahwa media massa memiliki setidaknya beberapa pengaruh kognitif, afektif dan prilaku pendekataan ini menyatakan pertanyaan tentang apa yang dikatakan dalam penggambaran tersebut mungkin tampak aneh pada awalnya. Pendekatan teka-teki pengaruh media massa dengan melhat pada pesan ketimbang pada individu merela sendiri. Meskipun ada banyak metode tertentu yang dapat dibawa untuk menanggung pada teks media, sebagaian besar penelitian mengadopsi baik pendekatan konten, analitik ataupun interpretative.

Analisis Konten dan Nilai Informasi Pesan Kesehatan Analisis kandungan adalah kategorisasi makna simbolis dari pesan untuk membuat kesimpulan tentang fenomena menarik yang tidak langsung diamati (Krippendorff, 1980: Berelson, 1952 dan Holsti, 1969). Secara khusus tujuan metode ini adalah untuk mengidentifikasi kategori tematik yang ditiru dan digeneralisasikan sebagaimana tercermin dalam wacana terntu. Kritik yang paling adsar dan jelas dari media massa adalah bahwa ini mempromosikan produk dan prilaku yang dapat merusak kesehatan. 

Analisis media populer kesehatan secara konsisten telah menemukan bahwa nilai informasi pesan kesehatan sering dikompromikan oleh ketidaktepatan, misrepresentasi,dan kelalaian, serta peran tidak pantas pemodelan.Informasi InferiorTerkait Informasi penelitian media massa terkenal sangat factual ketidakakurattannya untuk informasi kesehatan. 

Misalnya, satu penelitian kanker payudara dan mamografi media  popular artikel megungkapkan bahwa bebrbagai kontradiksi dalam laporan efek samping dari terapi penggantian hormone untuk gejala terkait. Informasi kesehatan massa dimediasi akan menyesatkan karena cara nya pada maslah bingkai. Salah satu isu yang sering dikomentasi adalah liputan lengkap atau penghadiran dari topik-topik kesehatan tertentu. Pada topic obesistas Rothblum (1999) menyatakan bahwa ia menemukan media massa sering dibaah control. 

Arikel yang sama juga menyimpulkan bahwa semua individu perlu melakukan pengontrolan berat badan untuk mempertahankan diet yang ketat untuk menunjukan pengendalian lebih diri lebih baik.Model RLE NegatifHal hal yang negative terjadi, seperti akan timbulnya penyakit kanker akan disebabkan oleh beberapa faktor  yaitu prilaku hidup tidak sehat salah satu pengamatan secara umum adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti makan berlebihan. 

Kanker juga akan ditimbulkan dengan makan makanan yang tidak sehat atau berkalori yang tinggi, tinggi natrium dan makan dengan alas an kehidupan sosial dari pada harus makan makanan dengan teratur. Analisis Kritis dan Hegemoni Ideologi Pesan KesehatanKebanyakan pengamat mengatakan bahwa media massa tidak hanya sebagai pemasok Informasi tetapi juga sebagai lembaga yang menggunakan setidaknya beberapa kekuatan untuk mempengaruhi emosi, 

kepercayaan dan sikap serta prilaku.Ideologis yang terkait dengan kesehatan Secara keseluruhan penelitian menunjukan bahwa media massa pengambaran media baik itu terbaik atau tidak pantas dan tidak etis serta terburuk seakan-akan mengancam.DAFTAR PUSTAKA:Teresa L, (2003). Handbook of Health Communication. University of Dayton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun