Mohon tunggu...
Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Sembarangan Pinjam atau Meminjamkan Motor

13 Juli 2020   12:41 Diperbarui: 14 Juli 2020   17:33 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi motor yang sedang parkir. (Foto: dokumen pribadi)

Perkara pinjam dan meminjamkan motor, buat saya, tidak bisa disamakan dengan meminjam piring, sendok, atau alat-alat rumah tangga lainnya.

"Kak...boleh pinjam motor? Mau cari sarapan," ujar salah satu penghuni kost di tempat saya. 

"Tempat sarapan banyak yang dekat dari sini, bisa jalan kaki aja. Atau boleh pinjam sepeda. Tapi saya tidak bisa meminjamkan motor," jawab saya tegas. 

Wajah si adik kost berubah, saya hanya mendengar dia berbisik-bisik ke teman sekamarnya dengan menyebut saya pelit, hanya karena saya tidak mau meminjamkan motor. 

Padahal, sehari-hari, saya sering memberi kue atau lauk ke adik-adik yang nge-kost di tempat saya. Membantu saat mereka kesulitan dengan tugas-tugas sekolah atau kuliah mereka. 

Perkara pinjam dan meminjamkan motor, buat saya, tidak bisa disamakan dengan meminjam piring, sendok, atau alat-alat rumah tangga lainnya. Apalagi jika sehari-hari pekerjaan kita tergantung dengan motor. Beberapa kali meminjamkan motor ke orang yang tidak bertanggung jawab, sudah cukup membuat saya trauma. 

Suatu hari seorang teman meminjam motor saya, saya tidak tahu untuk keperluan apa. Saat dia hendak meminjam motor saya, saya sedang di ruang siaran, dari luar ruangan kaca dia hanya memberi kode meminjam motor dengan mengacungkan kunci motor saya. 

Tiba-tiba dia pulang dengan ojeg. Saya kira motor saya rusak atau mogok. Ternyata, teman saya ini melewati petugas kepolisian yang sedang razia kelengkapan surat-surat kendaraan. 

Karena teman saya tidak membawa STNK motor dan ternyata tidak punya surat izin mengemudi (SIM) juga, petugas kepolisian terpaksa menyita motor saya. Saya harus ke kantor polisi keesokan harinya untuk menjemput motor saya. Sejak saat itu, saya tidak lagi meminjamkan motor ke teman saya tersebut dengan alasan apapun.

Lain waktu, ketika itu saya baru mengganti motor dengan yang baru. Plat motor baru tersebut belum dipasang dan masih dalam proses pengurusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun