Bencana, Kesehatan Mental, dan Kesehatan Tidak boleh disampingkan.

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) adalah Lembaga Penangulangan Bencana Muhammadiyah.

Pada Tanggal 12 September 2025, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Kedatangan  Bpk. Arif Nur Kholis selaku Sekretaris MDMC Muhammadiyah dan narasumber pada acara PRA-MATAF 2025. Pada Kesempatan yang sangat berharga ini beliau menyampaikan terkait "KEBENCANAAN". Kita sering sekali mendengar kalimat " Jangan Membicarakan Bencana, nanti kejadian",tetapi bencana sering terjadi karna kelalaian ahli bencan,dan juga masyarakat. Dan sekarang kita sebagai Mahasiswa Baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta haruus berfikir beda.

Kata"Bencana" bukan kata Tabu atau kata yang tidak perlu dibicarakan. Dan apasih Bencana itu? Bencana adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi kejadian seperti Gempa Bumi, Gunung Meletus, dll. Gunung Meletus bukan Bencana kalau belum ada korban.Sebelum Negara kita ini Republik Indonesia Merdeka Muhammadiyah membentuk Tim Bencana.  Dan MDMC Lahir dan  diresmikan Pada Tahun 2010.

Ilmuan Jepang menyatakan "Gempa Bumi tidak membuat manusia terluka atau meninggal, tapi yang membuat manusia itu luka atau meninggal yang membangun Rumah yang kurang kokoh.  Bencana peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis ( UU NO 24 TAHUN2007).Sudah tertulis jelas di Undang -Undang No 24 Tahun 2007 tentang bencana. Dan Bencana bukan dibahas untuk menakut nakuti Manusia. Yang kita kelola adalah Potensi Dan Resiko.

Faktor Keselamatan Bisa didapatakan dari orang terdekat seperti:

• Dirinya Yang melatih dirinya sendiri
• Keluarga
• Tetangga

Bencana Alam sering terjadi dimana-mana dan tidak hanya di Negara kita Indonesia, tapi di seluruh penjuru dunia. Dan ini Sejarah Bencana Besar Yang terjadi di Kota Yang dikenal dengan Kota Pelajar yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)l:

• Pada Tanggal 27 Mei 2006 terjadi Gempa Bumi.
• Pada Tanggal 26 Oktober 2010 terjadi Gunung Meletus
• Pada Tanggal 14 Februari 2014 terjadi Hujan Abu Vulkanik 
• Pada Tanggal 27-29 November 2017 terjadi Cuaca Ekstrim
• Pada Tanggal 15 Maret 2020 terjadi Covid 19 yang menyebar di Indonesia

 Setelah kita mendengarkan materi dan ilmu dari beliau kita sadar akan  pentingnya tidak menyepelakan hal kecil terutama tentang Bencana.

Kesehatan Mental bagi Mahsiswa itu hal sangat penting. Hal tersebut harus diperhatikan bagi setiap individu.

DR. Komarudin M.Psi beliau adalah salah satu Dosen di UNISA Yogyakarta dan Narasumber pada acara PRA-MATAF 2025. Beliau mengangkat Tema "Jangan Membicarakan Bencana, nanti kejadian.  Kesehatan Mental Mahasiswa Meliputi:

• Strees
• Kecemasan
• Gangguan Mood 
• Gangguan Identitas Gender
• Brain Rot

Apa itu Sehat Mental? Sehat Mental adalah Individu terhindar dari ganguan jiwa dan gejala penyakit jiwa. Sehat Mental juga memiliki ciri-ciri yaitu:

• Emosi
• Sosial
• Kognitif
• Perilaku

Apa itu Strees? Strees adalah Respon psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa penyesuaian seperti:

• Stresor
• Distres
• Eustres

Stress bisa disebabkan:

• Adanya Tekanan yang cukup
• Rasa khawatir akan suatu hal
• Ada tanggung jawab yang dianggap berat 
• Permasalahan Pertemanan

Ciri-ciri orang yang terkena stress:

• Menutupi diri dari lingkungan sekitar
• Tidak melakukan aktivitas yang seperti biasa dilakukan 
• Menyendiri
• Mudah marah dan tersinggung
• Jarang berkumpul dengan teman

Strategi coping: 1. Problem-Focused coping

                                  2. Emotion-Focused coping

Ciri-ciri orang Cemas seperti:

• Kegelisahan 
• Tangan atau anggota tubuh bergetar 
• Banyak berkeringat