Sekjen Badan Pengurus Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, S.E., MM., menyematkan PIN kepada Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., sebagai tanda Pangdam telah diterima sebagai keluarga besar Raja-Sultan Nusantara Indonesia. Penyematan PIN tersebut dilakukan saat Sekjen Badan Pengurus Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia audiensi dengan Pangdam IV/Diponegoro di Ruang Kerja Pangdam (13/2/2018).
Pada kesempatan ini Pangdam IV/Diponegoro didampingi Aspers Kasdam IV/Diponegoro dan Waaster Kasdam IV/Diponegoro sedangkan Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, S.E., MM., didampingi Ir. Yoyok Sri Waluyo selaku pengurus.
Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, S.E., MM., dalam penyampaiannya mengatakan bahwa di Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang perlu dilestarikan. Salah satunya permainan tradisional.
Mengingat  saat ini sudah sangat jarang masa anak-anak melakukan permainan tradisional, seperti layaknya permainan jaman dahulu. Permainan tradisional dinilai sangat menyehatkan dan mengajarkan beberapa nilai kepada generasi muda diantaranya sportifitas, melatih kemampuan fisik, mengasah kecerdasan dan anak lebih kreatif.
Dijelaskan, seiring dengan perkembangan teknologi generasi muda lebih disibukkan dengan permainan yang berhubungan dengan teknologi yang terkesan mewah, namun disisi lain hal tersebut membawa dampak yang kurang baik bagi generasi penerus.
Sekjen mengajak kepada Pangdam beserta keluarga besar Kodam IV/Diponegoro untuk turut melestarikan dan menghidupkan kembali permainan tradisional tersebut.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro menyambut baik ajakan tersebut karena saat ini memang sangat diperlukan pelestarian budaya permainan tradisional. Pangdam juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Badan Pengurus Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia ke Kodam IV/Diponegoro sekaligus mengharapkan kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi diantara kedua belah pihak.