Mohon tunggu...
elsana saputro
elsana saputro Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pamgdam IV: Babinsa Harus Menjadi Contoh Kemanunggalan TNI-Rakyat

18 Januari 2018   18:15 Diperbarui: 18 Januari 2018   18:17 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertempat di Markas Kodim 0725/Sragen, sebanyak 404 anggota TNI dan ASN Kodim 0725/Ssragen menerima pengarahan dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., Kamis (18/1/2018).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro didampingi para Asisten Kasdam IV/Diponegoro dan Kabalakdam. Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto beserta para pengurus Persit.

Pangdam dihadapan para prajurit dan ASN menyampaikan ucapan terima kasih dari Panglima TNI dan Kasad, karena menurut hasil surve TNI mendapakan kepercayaan hingg 94 % dan menjadi lembaga paling dipercaya oleh masyarakat.

Tapi kalian jangan bangga dengan nilai ini,  karena pimpinan TNI lebih bangga jika  lembaga lembaga lain juga mendapat kepercayaan yang sama dari  masyarakat.

Satu hal yang perlu disadari oleh para prajurit kenapa TNI mendapat kepercayaan 94 %, karena kita selalu manunggal dengan rakyat.

"Semua hasil yang dicapai ini ada hasil jerih payah kalian, para Danramil dan Babinsa yang selalu bersentuhan dengan rakyat", terang Pangdam.

Saya menginginkan sebagai Babinsa harus bisa menjadi contoh dalam kemanunggalan dengan rakyat.

Ditegaskan Pangdam, bahwa Babinsa, Prajurit teritorial  adalah prajurit yang paling ditakuti negara luar, karena kemanunggalan Babinsa dengan rakyat merupakan kekuatan yang sangat besar. Jangan mengecilkan diri kalian sendiri,  kalian harus percaya diri untuk semangat mendapatkan kepercayaan masyarakat.

"Ingat sejarah, kemerdekaan ini ada dari rakyat bukan dari TNI,  TNI itu lahir dari rakyat, dan ibu kandung kita adalah rakyat", tegas Pangdam.

Disisi lain Pangdam mengingatkan, bahwa memasuki tahun politik 2018 dan 2019, kita sudah berkotmitmen bahwa TNI netral. Dan saya percaya bahwa prajurit Kodam IV/Diponegoro pasti netral.

Kepercayaan ini jangan sampai disalah gunakan. Kita sebagai anggota TNI harus waspada karena ditahun ini banyak mantan anggota anggota TNI ikut mencalonkan diri sebagai peserta Pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun