Sidang parade pada seleksi calon prajurit sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan baik pada Calon Taruna, Pa PK, Bintara dan Tamtama. Namun sidang tersebut bukan semata-mata sebagai kegiatan seremonial, tetapi lebih pada memilih calon prajurit yang memiliki potensi, jati diri dan unggul sehingga mereka yang terpilih nantinya akan benar-benar menjadi prajurit TNI AD pilihan yang akan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat membuka   sidang parade Calon Tamtama Prajurit Karier Gelombang II TA. 2017 Panda IV/Diponegoro, Jum'at 20 Oktober 2017 yang diselenggarakan di Aula Makodam IV/Diponegoro.
Lebih lanjut, Pangdam menekankan bahwa seleksi yang dilaksanakan harus sesuai dengan ketentuan yaitu jujur, obyektif dan profesional. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik sesuai dengan proses seleksi panitia.
Pada sidang kali ini, diikuti oleh 882 orang, dan yang akan mengikuti seleksi pada tahap selanjutnya sebanyak 702 orang. Hal ini membuktikan bahwa panitia benar-benar selektif dalam memilih calon prajurit, dan mereka yang berhasil lolos hingga parade, merupakan calon-calon pilihan yang telah teruji. Namun demikian dikarenakan alokasi yang dibutuhkan terbatas, maka panitia sidang parade akan memilih calon prajurit yang benar-benar memiliki potensi, jati diri dan unggul.
Para pemuda khususnya wilayah Jateng dan DIY sangat antusias untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui TNI AD. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar Calon Tamtama Prajurit Karier Gelombang II TA. 2017 Panda IV/Diponegoro sebanyak 2.357 orang.