Pati - Pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021 dilaksanakan secara online pada periode 30 Juni – 12 Agustus. Pelaksanaan secara online ini disebabkan meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Salah satu mahasiswa Undip yang tengah melaksanakan KKN Pulang Kampung ini yaitu Elsa Mayora Jovanka Putri (21), Program Studi Oseanografi di Desa Dukuhmulyo. Desa Dukuhmulyo yang berada di Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati ini merupakan salah satu desa yang beberapa warganya sempat terindikasi Covid-19 dan beberapa waktu lalu banyak warganya yang terserang penyakit dengan gejala yang sama. Hal ini menguatkan untuk pelaksanaan KKN dilakukan secara online.
Setelah melakukan survey secara langsung dan wawancara dengan Sekretari Desa Dukuhmulyo, maka program kerja yang dibawa pada kegiatan kuliah kerja nyata ini yaitu “Pelatihan Pemilahan dan Pengolahan Sampah, Langkah Kecil Penyelamat Bumi” dan “Pelatihan Pembuatan Disinfektan dan Cara Penggunaan Handsanitizer”. Kedua program ini telah dilaksanakan secara online melalui grup WhatsApp dan praktik pelatihannya hanya beberapa warga yang melakukan secara mandiri di rumah masing – masing. Terkecuali pada program kedua, dimana Elsa harus menemui beberapa warga. Elsa hanya menemui beberapa warga secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hal ini untuk mengurangi mobilitas dan bertemu banyak orang.
Dalam akhir pelaksanaan program kedua, Elsa dalam grup WhatsApp menuturkan, “Matur suwun ibu – ibu lan mas – mas sedoyo, sudah meluangkan waktunya untuk keberjalanan program ini, nggeh”.
Pemilihan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Wujud Kecil Penyelamat Bumi
Program ini memiliki tujuan agar masyarakat dapat mengelola sampah dengan cara pemilahan sampah dimana, dengan warga memilah sampah maka dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Sampah yang dipilah ini nantinya dapat digunakan kembali sesuai dengan jenis sampahnya. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi warga Dukuhmulyo. Bermanfaat untuk lingkungan dan secara ekonomi. Pemilahan sampah dapat mengurangi proses pembakaran sampah dengan cara penggunaan kembali sampah-sampah yang dapat dimanfaatkan. Secara ekonomi bermanfaat sebagai peluang usaha baru dengan memanfaatkan sampah. Disebabkan kenaikan kasus Covid-19 di Pati, pelatihan pemilahan sampah ini dilakukan dengan peralatan yang bisa didapatkan di rumah masing-masing warga. Warga dapat membuat tempat sampah secara mandiri di rumah dengan memanfaatkan tempat sampah yang telah dimiliki.
Pelatihan yang dilakukan secara online melalui grup WhatsApp ini dilakukan dengan membagikan link video pelatihan yang telah diunggah di YouTube dan Modul Pelatihan. Dalam video pelatihan tersebut dijelaskan secara singkat apa itu pengelolaan, pemilahan dan pengolahan sampah, dilanjutkan dengan pelatihan memilah sampah rumah tangga sesuai dengan jenisnya.
Pada saat pelaksanaan program ini ada beberapa warga memberikan respon mengenai pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga. "Berarti sampah-sampah yang selama ini langsung dibuang bisa didaur ulang ya, bisa dijadiin pot juga dan ternyata memilah sampah ini penting ya" , tutur Mas Sulung di WhatsApp pada saat pelatihan online diadakan.
Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Pilah Sampah dan Tingkatkan Proteksi Diri Serta Lingkungan di Tengah Pandemi Covid-19Kemudian, untuk mengoptimalkan pelaksanaan program, maka disediakan sampel produk yang dapat menjadi referensi dalam praktik pembuatan tempat sampah. Sampel tempat sampah tersebut diberikan kepada Bu Umi (38), Beliau menuturkan "Ternyata mudah ya memilah sampah rumah tangga begini, kalau tau dari dulu kan bisa lebih bisa memanfaatkan sampah - sampah yang bisa didaur ulang".
Pelatihan Cara Pembuatan Disinfektan dan Penggunaan Handsanitizer