Mohon tunggu...
Elsa AmandaPutri
Elsa AmandaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baru di dunia penulisan

Menjadi bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia (Kembali untuk Memulai)

23 Februari 2021   22:29 Diperbarui: 23 Februari 2021   23:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalau kamu sudah yakin, ayah mana bisa melarang nya. Kan yang kuliah kamu, yang menjalani kehidupan juga kamu, ayah cuma bisa support kamu saja. Ayah izinkan semua apabila itu baik bagimu Ra".

"Baik ayah, terimakasih"

Aku memberani kan diri keluar dari zona nyamanku, aku ambil perguruan tinggi yang lumayan jauh dari kotaku. Aku ingin hidup mandiri, yang biasanya sekolah diantar naik mobil aku ingin ke kampus naik angkutan umum.

"Alhamdulillah ayah, bunda aku keterima di PTN impian ku"

"Alhamdulillah, ini adalah hasil belajar keras mu selama ini Ra."

"Iyya nak, bunda bangga padamu."

Senang sekali hatiku, satu persatu keinginan ku di wujudkan.

'kriing' suara dering pesan masuk ke ponsel ku.

Fadhil sebuah nama yang tertera di layar ponselku. "hah Fadhil? Sudah lama sekali dia tidak menghubungi aku." dalam hati aku bertanya.

"Ra besok aku jemput kamu jam 15.00, harus sudah siap".

Bisa-bisanya setelah lama tidak menghubungi, dia malah mengajakku untuk bertemu. Pandai sekali dia menghancurkan usahaku untuk melupakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun