Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita, Ingin Dicintai & Disayangi, Bagian Kaetiga (3) Malu sebagai Tabiat Dasar

16 Januari 2019   09:16 Diperbarui: 16 Januari 2019   09:43 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

MALU SEBAGAI TABIAT DASAR

By: Nayrus El rayyan & Faatihah El Rayyan

"Orang yang tidak punya rasa malu dan tidak punya amarah,

bagiku seakan terlihat seperti orang yang telanjang

di tengah orang banyak."

#Abu Bakar Ash-shiddiq#

Pengertian Malu

Malu adalah salah satu sifat yang merupakan fitrah bagi setiap manusia. Tak ada satupun manusia di dunia ini yang luput dari rasa malu. Malu terhadap diri sendiri, malu terhadap sesama, malu terhadap makhluk ciptaan Allah lainnya, dan yang utama adalah malu kepada Allah swt.

Malu adalah perasaan yang membuat seseorang menjadi enggan, tidak percaya diri, ragu, dan lain sebagainya. Malu, sebagaimanan dijelaskan oleh Ash-Shagharji (2004: 23), yakni; Pertama, keengganan hati untuk melakukan suatu hal karena kekhawatiran akan mendapatkan celaan,. Kedua, suatu perubahan yang muncul dalam hati ketika ada perasaan takut dihina dan dicela. Ketiga, sebuah perangai yang mendorong pemiliknya meninggalkan keburukan dan melakukan kebaikan.

Dari ketiga penjelasan di atas, dapat diartikan bahwa malu merupakan sesuatu yang menunujukkan seseorang yang memiliki kehormatan, harga diri, dan kepribadian. Dari ini dapat digambarkan bahwa barangsiapa yang takut dicap jelek, jahat, ataupun berperangai buruk oleh khalayak berarti dia orang yang memiliki rasa malu. Orang yang memiliki rasa malu otomatis akan meninggalkan hal-hal yang menyebabkan ia tercela oleh dirinya sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, orang yang memiliki rasa malu juga akan mengkhawatirkan kehormatan dirinya, sebaliknya orang yang tidak mempunyai rasa malu lebih menjaga keselamatan diri dan tubuhnya ketimbang memperdulikan kehormatannya.

Malu adalah akhlak yang menghiasi dan menyinari prilaku lainnya. Malu merupakan fitrah dan tabiat dasar bagi setiap wanita. Sungguh tak masuk akal jika mendapati wanita yang tidak memiliki rasa malu. Kalaupun ada, wanita itu bias menjadi sumber kejahatan dan kesesatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun