Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SMP Muhammadiyah Muntok Ikut Pawai Taaruf Ramadan

11 Mei 2018   17:04 Diperbarui: 11 Mei 2018   17:10 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawai Ta'aruf dari SMP Muhammadiyah Muntok (Dok. Pribadi)

Muntok -- Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat untuk memeriahkan dan bentuk kegembiraan akan hadirnya bulan ramadhan tersebut,  pemkab menyelenggarakan pawai ta'aruf, Jum'at (11/05/2018) start depan rumah dinas bupati.

Dalam kesempatan ini, SMP Muhammadiyah Muntok ikut berpartisipasi dalam pawai tersebut, meskipun kelas baru dibuka dan jumlah siswa masih sedikit.

Wakil kepala sekolah, Bapak Sastriadi mengatakan, tujuan kita ikut dalam pawai ino dalam rangka mempromosikan dan mememotivasi siswa agar aktif dalam setiap momont kegiatan. Mudahan-mudahan dengan begitu dapat memberikan daya tarik bagi siswa SD sederajat untuk masuk dan sekolah ke SMP Muhammadiyah Muntok.

Selain itu, sekolah kita memiliki wacara konsep sekolah berbasis prestasi, karena kita tahu, segala sesuatu iti dapat dikenal bila menorehkan prestasi. Sebagaimana kita tahu, nama Andrea Hirata dikenal sampai ke seluruh dunia karena prestasi yang beliau torehkan, yakni dimulai lewat Novel Laskar Pelangi-nya, tambah Pak Sas.

Adapun utk bangunan sekolah, kita mohon dukungan dan do'anya agar tahun ini sudah mulai dilaksanakan. Bangunan gedung sekolah kita ini dibantu oleh Kemdikbud RI dan tak lupa juga dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bangka Barat serta lain sebagainya yang tak bisa disebutkan, terangnya.

Semoga nantinya sekolah kita (SMP Muhammadiyah Muntok) menjadi sekolah yang diminati oleh masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun