Pandemi Covid-19 merubah dunia ini menjadi dunia online. Zaman belajar milenial adalah sebutan yang tepat bagi para peserta didik SDK Santo Yoseph Linggang Bigung.Â
Sesuai dengan himbauan pemerintah agar semua sekolah tidak melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan tujuan memutus mata rantai penyakit virus corona di Indonesia. Surat edaran dinas pendidikan pemerintahan kabupaten Kutai Barat terkai virus corona siswa-siswi diliburkan pada tanggal 17 Maret sampai dengan tanggal 6 April 2020.Â
Kepala Sekola Dasar Katolik Santo Yoseph Linggang Bigung meminta dewan guru agar memberikan tugas belajar di rumah kepada siswa-siswi agar dapat memanfaatkan waktu dirumah dengan melakukan kegiatan belajar mendiri (mengerjakan latihan yang diberikan dari sekolah).
Penyebaran virus corana begitu cepat melanda Indonesia, sehingga liburan diperpanjang. Untuk menyikapi kelangsungan proses belajar mengajar Suster Maria Benedictine, PRR sebagai penaggung jawab sekolah meminta dewan guru untuk mengontrol dan melakukan proses belajar mengajar dengan siswa melalui whatsapp.Â
Proses belajar mengajar secara online dilakukan hingga juni 2020. Pada tanggal 2 Juni-6 JUni 2020 siswa-siswi SDK Santo Yoseph Linggang Bigung melaksanakan ujian kenaikan kelas secara online.
Pembagian raport dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2020. Pengambilan raport siswa oleh orang tua dengan tetap mengikuti protokol pemerintah agar dapat memutus mata rantai virus corona.Â
Siswa-siswi Sekolah Dasar Katolik Santo Yoseph Linggang Bigung kabupaten Kutai Barat libur kenaikan kelas terhitung tanggal 16Juni hingga 11 Juni 2020.Kepala sekolah Dasar Katolik Santoyoseph Linggang Bigung menyampaikan tangal masuk sekolah tahun ajaran baru yaitu pada tanggal 13 Juli 2020 dan tentunya akan tetap mengikuti aturan-aturan yang akan diputuskan oleh pemerintah terkait proses belajar mengajar dimasa pandemi covid-19.