Selepas isya sekitar pukul 8, saya melihat tweet dari mas Ernest Prakarsa yang mengisyaratkan bahwa mas Glenn sudah berpulang. Dheg, shock, gak percaya tapi penasaran. Akhirnya semua public figure pun berbondong-bondong mengumumkan hal ini. Sedih sejadi-jadinya, it's really heartbreaking buat saya dan pastinya buat semua penikmat musik Indonesia. Patah hati karena kehilangan.
Belum pernah sesedih ini kehilangan orang yang enggak kita kenal. Lupa juga kapan terakhir nonton konsernya mas Glenn, tapi selalu nonton dia di Youtube dan tumbuh dengan lagu-lagunya. Favorit saya jelas You Are My Everything. Lagu yang selalu membuat mood saya baik dan ikut bernyanyi. Sampai sekarang masih mengkhayal dinyanyiin itu sama mas Glenn disamping kekasih/suamiku kelak, tapi belum kesampaian
Sadar atau tidak, lagu-lagu sang maestro sudah melekat di hidup kita apalagi untuk generasi millineals atau generasi sebelumnya. Dari mulai Cukup Sudah, Malaikat Juga Tahu, Januari sampai dengan lagu terbarunya Adu Rayu, featuring dengan mas Yovie dan Tulus. Penonton dipastikan ikut bernyanyi ketika mas Glenn manggung, dan penonton pasti membludak.
Kalau sedang patah hati pasti yang kamu dengar Januari, Sekali Ini Saja atau Sedih Tak Berujung. Kalau lagi jatuh hati pasti Kisah Romantis atau You Are My Everything. Apapun suasana hatimu, lagu mas Glenn Fredly pasti selalu menemani. Â
Teruntuk Mas Glenn, Selamat beristirahat dengan tenang ya di syurga. Terima kasih atas lagu-lagu yang mas Glenn ciptakan dan bawakan, semuanya ngena di hati. Terima kasih sudah menemani masa-masa patah hati sampai jatuh hati. Saya masih enggak percaya mas Glenn sudah dipanggil Tuhan, tapi saya percaya Tuhan punya rencana lebih indah untuk mas Glenn.
Semesta akan menjaga Mbak Meutia dan Gewa mas.
Rest In Love.