Mohon tunggu...
Elok Vita
Elok Vita Mohon Tunggu... Guru - Biasa dipanggil El

Seorang perempuan yang sedang berproses setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Melirik Peluang Bisnis Masker Kain

2 April 2020   23:53 Diperbarui: 3 April 2020   00:03 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: health.kompas.com

Entah masuk hari ke berapa virus corona masuk ke Indonesia, kitapun jadi waspada. Semua pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah lebih baik dilakukan dari rumah. Kantor diliburkan, sekolah diliburkan, tenant-tenant dalam mall pun kini sudah tutup tersisa hanya supermarket, pharmacy dan tenant F&B. Sesuai anjuran pemerintah, kita semua sudah stay at home alias dirumah aja masuk minggu ketiga untuk memutus rantai persebaran virus COVID-19 ini, semua pekerjaan sebisa mungkin dilakukan dari rumah.

Untuk yang masih harus bekerja ke luar rumah, pasti sangat amat membutuhkan alat-alat kebersihan  dan perlengkapan untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh kita seperti hand sanitizer atau sabun cuci tangan stoknya sudah menipis dimana-mana termasuk juga masker. Dikarenakan masker medis sudah habis dan stoknya pun langka dan harganya melonjak tinggi, maka orang-orang pun mencari alternative lain yaitu masker kain.

Masker kain sekarang menjadi pilihan pertama, karena masker medis seperti merek sensi sudah sangat sulit didapatkan, selain masker kain mudah didapat, harganya pun terjangkau dan dapat dipakai berulang kali karena dapat dicuci. Akhirnya permintaan masker kain pun melonjak tinggi dari hari ke hari hingga hari ini. Momen ini dimanfaatkan oleh para penjahit yang biasanya menjahit baju, beralih menjadi penjahit masker. Selain karena membutuhkan bahan sedikit, teknik menjahitnya pun lebih mudah dan target konsumennya melimpah.

1 konsumen minimal beli itu 2 pcs, 1 untuk dipakai, 1 untuk gantinya. Ya kalau dikali 10 konsumen saja sudah 20 pcs dikali 10ribu? itu baru personal, jika sudah masuk ke perusahaan pasti ordernya ratusan. Memang sangat menggiurkan jika kita pintar melihat peluang dan mempunyai koneksi dengan konsumen, tapi jaman sudah canggih pastinya, tinggal pasang iklan di e-commerce atau sosial media konsumen bisa berdatangan jika marketing kita bagus.

Selain untung bisa 50% bahkan lebih, bisa mempekerjakan penjahit-penjahit kecil atau rumahan untuk ikut juga dalam pembuatan masker ini. Kita untung, lingkungan sejahtera. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun