Mohon tunggu...
Elok Khusna
Elok Khusna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siswa Geng Juga Butuh Perhatian Guru

12 Maret 2018   21:54 Diperbarui: 12 Maret 2018   22:02 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam gais, disini saya akan sedikit membahas pengalaman saya setelah kemaren saya menonton filem luar yang berjudul "Fredom Writers". Yang saya lihat disitu, filem tersebut  di ambil dari kisah nyata. 

Filem tersebut bagi saya sangatlah mengagumkan, mengesankan, dan patut di tiru atau di terapkan oleh guru -- guru. Dikarenakan guru yang mengajar di tempat Woodrow Wilson High School tersebut rata -- rata mulai menyerah dan pasrah terhadap kelakuan siswanya. Tetapi kehadiran seorang wanita yang berpendidikan tinggi yang bernama Erin Gruwell semua siswa yang di ajar oleh Erin sangatlah berubah drastis. tetapi dibalik kesuksesan Erin mengajar, ada hal -- hal yang sangat membuat erin terbingung -- bingung, apalagi di hari pertamanya.

Di hari pertama Erin mengajar, Erin sedikit kebingungan, sedikit mikir, apakah saya sanggung mengajar di tempat kelas ini yang penuh dengan sifat geng -- geng an.  Karena mereka juga adalah korban konflik antar ras yang terjadi di lingkungan rumahnya, dan sampai pertengkarang tersebut terbawa sampai sekolah atau kelas. Tetapi salut saya adalah Erin tidaklah menyerah untuk mendidik siswanya tersebut. Demi membangun karakter dia menjadi lebih baik lagi dan juga membangun potensi anak.

Dan suatu hari Erin ingin melihat kisah -- kisah keseharian siswanya di luar kelas melalui buku yang telah di belikan Erin. Itupun siswa tersebut tidaklah langsung menerima buku itu, bahkan menganggap hal itu adalah hal yang sangatlah tidak masuk akal. Tetapi salah satu anak ada yang mulai mengambil buku tersebut di meja guru, al hasilnya semua muridpun mengambilnya, hal ini membuat Erin sangatlah bahagia dan merasa di hargai. Kemudian suatu hari Erin ingin membacanya satu persatu, erin pun sangatlah berfikir dan berfikir kejadian apa yang sebenarnya membuat si muridnya menjadi begini.

Hari demi hari erin pun ingin membuat muridnya focus terhadap belajar dan janganlah ada Ras di antara mereka serta geng geng an. Suatu saat Erin memberikan buku, dan suatu pelajaran yang dilakukan dengan permainan, agar nantinya anak tidak bosan serta mengajak di suatu tempat yang membuat anak menjadi lebih sadar apa kehidupan yang sebenarnya, janganlah Ras atau geng -- geng an yang di fikirkan. 

Lalu  setelah kembali di suatu acara tersebut, anak anak mulai berubah dengan sendirinya, karena mereka telah diberikan motivasi. Dan akhirnya Erin menganggap bahwa semua pasti bisa dilakukan dengan penuh kesabaran, ketelatelan, dan memiliki rasa yang tinggi untuk merubah anak yang lebih baik lagi. Karena disini tugas guru tidak hanyya sekedar menyampaikan materi, dan selesai. Tetapi guru yang baik adalah guru yang mampu merubah karakter siswanya yang awalnya kurang baik menjadi lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun