Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salahkah Anak Melunjak jika Gaya Pengasuhan Orangtua Otoriter?

18 Oktober 2018   09:31 Diperbarui: 18 Oktober 2018   09:54 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjadi orang tua berkewajiban membimbing anak-anaknya, bahkan sejak dalam kandungan orang tua bisa mulai berinteraksi, ataupun jika sang ibu yang mengandung merasa sedih,stres,bahagia anak yang dikandungnya pun ikut terpengaruh.

Lalu bagaimana setelah kelahiran dan pengasuhannya? Orang tua perlu mendiskusikan sebelum-sebelumnya, keterlibatan antara ayah dan ibu sangat diperlukan, bukan hanya ibu saja atau ayah saja.

Gaya pengasuhan yang otoriter misalnya, tidak semua orang tua mengenal gaya pengasuhan, terkadang orang tua lebih pada menuntut anaknya untuk melakukan apa yang orang tua inginkan, namun menurut orang tua itulah yang terbaik daripada anaknya membuat masalah dan berakibat buruk. Semestinya ada pengarahan jika anak melakukan hal melunjak atau semacamnya.

Dari pengalaman yang saya dapatkan, saya pernah di asuh dengan pola otoriter, akhirnya saya melunjak dan keluar dari aturan-aturan yang orang tua kasihkan. Memang awalnya saya mendapat tekanan, lebih egois, pemarah dan pemurung.

Dan akhirnya orang tua menyadari bahwa saya melakukan itu semua karna saya punya bakat lain daripada yang orang tua inginkan, karena dengan memenjarakan bakat anak dan mengalihkannya pada apa yang di mau orang tua, bisa saja berakibat gangguan psikologis anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun