Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengajarkan Anak Beretika Berkomunikasi dengan Orang Lain

7 April 2018   07:58 Diperbarui: 7 April 2018   09:34 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Etika dalam komunikasi sangatlah besar pengaruhnya bagi keberhasilan hidup seseorang. Etika berkomunikasi akan memperlihatkan kelas seseorang, apakah dia merupakan sosok yang terdidik, sosok yang rendah hati, atau sebaliknya merupakan orang yang congkak. saat seseorang itu diam, kita sulit untuk menerka apakah bagaimanakah kepribadiannya. Namun jika seseorang berbicara, dan dia seperti sedang membuka dirinya. Orang yang dihadapannya bisa menilai dengan mudah.

Etika dalam berkomunikasi akan melebel pelakunya sebagai orang yang mudah disukai atau mudah dibenci atau bahkan dimusui oleh orang lain. jika kita melihat seseorang melihat begitu banyak teman yang baik, maka amatilah, orang tersebut memiliki etika yang baik atau sebaliknya. Etika berkomunikasi dalam konteks yang lebih luas, memang tidak sebatas pada masalah berbicara. karena komunikasi selalu mengandung dua variabel yaitu verbal (komunikasi lisan) dan non verbal (bahasa tubuh atau isyarat).

Orang tua terdahulu, sangat besar konsennya pada masalah etika dari anak-anaknya. Umumnya, mereka melarang keras anak-anak sekedar lewat saat ada tamu dirumah. Jikapun mereka terpaksa lewat, anak-anak biasanya berjalan dengan tubuh setengah membungkuk tanda penuh hormat. Namun saat ini banyak kita lihat, anak-anak ikut menemui tamu dan tidak jarang malah membuat kegaduhan saat para orang tua sedang berbicara masalah yang penting sekalipun.

Mengajar anak beretika bukan saja tentang menyuruh anak berbuat baik, namun juga mencegahnya agar tidak berbuat yang tidak baik. Nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para orang tua tentang cara-cara mendidik anak tersebut, sangat perlu dilestarikan. 

semoga bermanfaat..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun