Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Home

Mulailah Menanam di Perkarangan Rumah

17 September 2022   13:05 Diperbarui: 17 September 2022   13:17 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulailah menanam di perkarangan rumah.

Melonjaknya harga-harga semua kebutuhan pokok membuat semua perekonomian beranjak naik. Harga sembako adalah harga yang wajib diperhitungkan terutama pada saat ini. 

Pandemi covid yang melanda dunia termasuk Indonesia telah memporak porandakan kehidupan ekonomi. Lamanya rakyat terkurung di rumah membuat semua line kehidupan jadi lumpuh total.

Hari ini ditambah lagi dengan kenyataan pahit yakni naiknya semua kebutuhan pokok dimasyarakat. Mau tidak mau semua harus mau mengikuti perkembangan keadaan yang nyata. Kemana mau mengelak karena semua kita harus makan.

Untuk meminimalisir keadaan tersebut salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan mulailah memberdayakan lingkungan yang ada disekitar rumah kita. Mulailah bercocok tanam disana seperti berkebun dengan menggunakan pot atau bahan bekas lainnya.

Seperti yang saya lakukan di rumah saya sendiri. Kami menaman cabe, singkong, pisang, jagung, mentimun, dan sayuran lainnya hanya dengan menggunakan bahan bekas seperti karung bekas, kaleng cat bekas, ember bekas dan lainnya. 

Pemanfaatan tanah yang sedikit untuk menanam pohon singkong juga sangat bermanfaat. Karena pohon singkong bisa tumbuh dengan mudah dimana saja. Daunnya bisa jadi sayuran isinya bisa disambal dan juga jadi bahan makanan lainnya.

Hal ini sedikit banyaknya akan mengurangi beban didalam keluarga. Sampai hari ini Alhamdulillah kami masih memanen cabe yang kami tanam disekitar rumah. Jadi kami cuma membeli tambahannya sedikit saja kalau diperlukan. 

Manfaat ini sangat terasa sekali sama kami sampai hari ini. Kapanpun kami mau menggunakan cabe atau sayuran tinggal dipetik saja diperkarangan sendiri. Mau juga seperti aku ?. Ayo kita manfaatkan lahan sempit disekitar rumah kita. Selamat berkebun selamat menikmati prosesnya dan selamat pula memetik hasilnya. 

Semoga perekonomian di Indonesia cepat pulih kembali dan kita semua rakyat bisa bangkit kembali dari keterpurukan ini. Bangkitlah negeriku jayalah Indonesiaku makmurlah rakyatnya. Hiduplah rakyat miskin dan jayalah. Semoga air mata kesedihan yang tertumpah hari ini bisa diganti dengan air mata kebahagiaan disuatu saat nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun