Hari yang Fitrah adalah hari yang berarti hari yang murni dan suci alami, yang mengacu pada keadaan manusia yang lahir tanpa dosa dan bebas dari segala bentuk keburukan. Saat lebaran, hari yang Fitrah ini memiliki arti yang sangat penting bagi umat Muslim.
Hari yang Fitrah pada saat lebaran juga dipahami sebagai hari di mana umat Islam beralih dari keadaan spiritual yang biasanya dipenuhi dengan kesedihan, penyesalan, demi penyesalan, terkait dosa-dosa yang dilakukan selama setahun terakhir, ke keadaan spiritual yang dipenuhi dengan rasa syukur dan kebahagiaan karena Allah SWT, telah memberikan kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri.
Selain itu, pada saat lebaran, umat Muslim juga diminta untuk menjadi lebih tertib dalam beribadah dan mempererat hubungan antara sesama manusia. Dengan demikian, hari yang Fitrah juga menjadi momentum untuk membangun silaturahmi antara umat Muslim dan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan beragama dengan sesama umat.
Oleh karena itu, pada saat lebaran dan hari yang Fitrah, umat Muslim selalu diingatkan untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan meningkatkan penghargaan terhadap segala hal yang dialami.Â
Hal ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dan memperkuat kesadaran bahwa manusia adalah ciptaan yang penuh dengan kekurangan dan kelemahan, sehingga membutuhkan kasih sayang, bantuan, dan dukungan dari sesama manusia.