Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sahabat

29 Desember 2022   10:23 Diperbarui: 29 Desember 2022   10:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Banyak hal yang kita lalui dalam hidup ini. Berbagai macam sahabat dan berbagai macam pula tingkah lakunya. Ada yang hanya datang ketika kita gembira saja, saat kita menangis dia malah pergi meninggalkan kita. 

Ada juga yang datang saat dia butuh saja akan tetapi kalau kita yang butuh bantuannya malah dia hilang entah ke mana.

Ada juga yang maunya hanya di dengar saja akan tetapi ketika kita punya keluhan dia malah tak mau mendengar sama sekali.

Oleh sebab itu ada beberapa ciri-ciri sahabat yang sangat baik dan jangan pernah disia-siakakan. Siapakah dia? simak ciri-cirinya di bawah ini ya. 

Yang pertama, yang selalu maafin kamu meskipun begitu banyak kesalahan kamu, dia tetap sayang sama kamu dan tidak mengabaikanmu.

Yang kedua yang tidak pernah meninggalkanmu ketika kamu dalam masalah. Dia selalu mendampingimu, menghiburmu, memberimu semangat, bahkan membantu untuk mencarikan jalan keluarnya.

Yang ketiga yang selalu mensupport pekerjaanmu dan selalu ada ketika kamu gagal ataupun ketika kamu berhasil. 

Yang keempat, yang tau kekuranganmu tapi masih tetap memilih bersamamu. Dia tau kamu itu punya kekurangan banyak sekali. Tidak bisa begini tidak bisa begitu. Banyak pantangan, ini dan itu. Dan segala macam kelakuanmu yang barangkali sangat susah untuk dimengerti oleh orang lain. Akan tetapi dia selalu mengerti kamu dan mau menerima kekuranganmu itu. Nah pertahankanlah dia jadi sahabat kamu ya. 

Jika ada tambahannya boleh saja. Ini versi saya ya, sahabatku semua. Terakhir jujur adalah kunci utama dalam persahabatan. Walau itu menyakitkan, namun jujurlah. Rasa sakit karena kejujuran bisa diobati dari pada rasa sakit karena kebohongan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun