Tak ada satupun yang tahu entah ke mana arah perjalanan kaki ini. Seperti halnya perjalanan seorang musafir yang dituliskan oleh Pak Evri pada salah satu artikelnya.Â
Beginilah kehidupan itu yang penuh dengan teka-teki. Saya adalah salah satu yang menelusuri lorong demi lorong kehidupan yang telah diberikan oleh Allah SWT.Â
Tak pernah saya menduga akan sampai ke titik ini. Terlahir dari anak seorang petani. Setiap hari berkecimpung dengan tanah dan lumpur di sawah dan di ladang. Jadi pengembala kambing bertahun-tahun.
Namun tiada yang menyangka hari ini akan jadi seorang penulis. Bermula dari mengikuti pelatihan menulis di bawah asuhan Bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, Â (Omjay), Bunda Kanjeng Sri Sugiastuti, Â dan seluruh Tim Solidnya Omjay serta semua narasumber yang hebat-hebat, telah menemani, membimbing dan mengarahkan berjalannya pelatihan itu.
Hari demi hari pelatihan itu saya ikuti dengan baik. Perjalanan panjang itu telah menggugah hati saya untuk terus mengasah bakat. Walau masih jauh dari kata sempurna, namun tekat hati ingin terus belajar sampai menutup mata.
Dengan kegigihan Omjay dan bunda Kanjengku tersayang, dalam memberikan dukungan yang tiada henti-hentinya, ditambah pula datangnya dukungan dari berbagai pihak, terutama sahabat hebatku semuanya. Akhirnya satu persatu satu buku-buku itu bisa ditulis sampai selesai.Â
Setelah buku itu selesai satu persatu pula piagamnya sampai ke tangan penulis. Sebagai bukti bahwa penulis memang ikut dalam pembuatan buku itu. Dengan bismillah buku itupun penulis coba perkenalkan kepada seluruh masyarakat yang ada di kecamatan Kandis dan sekitarnya.