Mohon tunggu...
Ellyn
Ellyn Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

an undergraduated student majoring in Communication Science in Atma Jaya Yogyakarta University.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Layanan Streaming Disney+ Hotstar Masuk ke Indonesia, Mampukah Bersaing?

8 November 2020   16:00 Diperbarui: 8 November 2020   16:17 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BaTampilan Disney+ Hotstar. (Tangkapan Layar Pribadi)

Siapa yang tidak mengenal Disney? Saya yakin sebagian besar dari kita tumbuh besar ditemani kartun-kartun Disney. Semasa saya kecil orang tua saya sering memberikan saya menonton Donald Duck. 

Momen yang paling saya tunggu adalah momen ketika liburan, karena akan banyak sekali bermunculan film Disney untuk menghibur hari libur saya, yang paling saya tunggu tentu saja Disney Princess seperti Rapunzel atau Cinderella. Bahkan hingga saya remaja sampai saat dewasa, saya masih menggemari menonton Disney. Saya tidak ragu membayar uang menonton di bioskop, apabila film tersebut hasil produksi Disney.

Dengan usia berdiri yang hampir satu abad, melalui tokoh ikonik Mickey Mouse, Disney menjulang kesuksesan besar hingga saat ini. Premisnya our brands will never get old terasa semakin membuktikan. Disney menjadi salah satu media konglomerat Amerika Serikat yang mengakuisisi banyak perusahaan media. 

Tahukah Anda? Dilansir dari Tirto.id, The Walt Disney Company merupakan pemilik Marvel Studios, yang memproduksi serial superhero terkenal sepanjang masa yakni Avengers. Selain itu Pixar, yang memproduksi kartun animasi terbaik seperti Coco, Toy Story, Finding Nemo, yang disukai anak-anak penjuru dunia. Disney menjadi semakin powerful setelah berhasil mengakuisisi 21st Century Fox senilai USD71,3 miliar, yang akhirnya berhasil menjadikan Disney sebagai pemilik film-film terkenal dan terlaris seperti Avatar, serta pemilik National Geographic Channel. 

Bahkan tanpa mengakuisisi sejumlah perusahaan media besar tersebut, Disney mampu menjadi top of mind para penggemarnya, bahkan yang tidak menonton Disney pun pasti tahu Disney Princess dan Mickey Mouse, kan? Namun, Disney mengambil tantangan untuk menjadi lebih besar lagi dengan akuisisi. 

Tampilan Disney+ Hotstar untuk Marvel. (Tangkapan Layar Pribadi).
Tampilan Disney+ Hotstar untuk Marvel. (Tangkapan Layar Pribadi).

Disney juga memperlebar sayapnya ke layanan streaming Disney+ Hotstar, untuk melunasi keterlambatannya bersaing di layanan streaming dan menunjukkan siap berkompetisi dengan Netflix. Masuknya layanan streaming Disney+ Hotstar ke Indonesia membawa antusias besar para loyal fan di Indonesia yang siap berlangganan. Namun, di lain sisi juga membuat layanan streaming lokal Indonesia seperti GoPlay, atau layanan streaming lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia menjadi ketar-ketir karena kompetisi semakin berat di bidang layanan streaming. 

Bagi beberapa penggemar berat Disney, kehadiran Disney+ Hotstar di Indonesia menjadi momen yang dinantikan, mengingat banyak film Disney seperti serial superhero Avengers, Star Wars, Avatar, Toy Story, dan banyak karya terkenal lainnya yang bisa ditonton ulang secara bebas di layanan streamingnya tersebut. Penonton dapat bernostalgia dari karya terlama hingga terbaru Disney. 

Film Coco di Disney+ Hotstar Tersedia dalam Bahasa Indonesia. (Tangkapan Layar Pribadi).
Film Coco di Disney+ Hotstar Tersedia dalam Bahasa Indonesia. (Tangkapan Layar Pribadi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun