Setiap pagi seorang ibu muda bersama anaknya menunggu angkot yang akan mengantar nya ke tempat les. Usia anak tersebut masih 6 tahun. Disana, anak tersebut menjalani sejumlah les privat calistung (membaca, menulis dan berhitung) karena memang anak tersebut masih belum sempurna dalam hal calistung.
Anak se usia itu sudah di tuntut untuk bisa membaca, menulis dan berhitung bahkan sampai menyita waktu bermain si anak, sedangkan di keseharian si anak jarang sekali di amati bagaimana interaksi nya dengan orang di sekitar nya, bagaimana sikap nya terhadap teman-teman nya, mampukah ia berinteraksi dengan baik?lantas seberapa pentingkah pendidikan karakter di zaman sekarang ini?
Melihat kenyataan sekarang ini, orang tua lebih tertarik ketika anak nya mampu membaca,menulis dan berhitung daripada melihat anak nya mampu berinteraksi dan berperilaku baik terhadap orang lain. Banyak orang tua yang mulai sibuk mencarikan les privat untuk anak nya agar bisa membaca sedangkan jarang sekali orang tua yang mengajarkan anak nya untuk bisa berbahasa yang baik terhadap orang yang lebih tua (contoh: pake bahasa jawa yang halus pada orang tua, dll)
Sedangkan sering kita dengar anak-anak kita berbicara kasar seperti anjing, jancuk, dll.Â
Sampai disini dulu,insyaAllah kalau ada kesempatan saya akan menguraikan kembali.
Terima kasih.
