Mohon tunggu...
Elly Wati Simatupang
Elly Wati Simatupang Mohon Tunggu... Jurnalis

Sosial, gaya hidup, inovasi, pendidikan, hukum, religi, nasjon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Papua Jadi Pusat Gerakan Doa Global, HDN 2025 Siap Digelar Juli Mendatang

22 April 2025   15:27 Diperbarui: 22 April 2025   15:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tokoh Aras Gereja Nasional

Kompasiana - Papua kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan  konferensi Innrernasional dan Hari Doa Nasional (HDN) 2025. Agenda berskala internasional ini akan berlangsung pada 1--5 Juli 2025, dengan puncak perayaan digelar di lapangan terbuka Sentani, Papua, pada 5 Juli 2025.

Pengumuman resmi ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/4/2025). Acara dihadiri oleh para pemimpin aras gereja nasional yang tergabung dalam Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI), di antaranya Ketua Umum PGI Pdt. Jacky Manuputty, Ketua Umum PGLII Pdt. Tommy Lengkong, Ketua Majelis Pertimbangan PGLII Pdt. Dr. Ronny Mandang yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Konferensi Internasional Doa dan Penginjilan From Papua to the Nations, serta tokoh senior PGLII dan pendiri House of Prayer for All Nations, Pdt. Lipiyus Biniluk.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, antara lain: Sekretaris Umum PGPI Pdt. Hano Palit, Mayor Maxel D. Latuputty dari Humas Gereja Bala Keselamatan, Mayor Stefanus Tulumang Opsir Gereja Bala Keselamatan, Sekretaris Persekutuan Baptis Indonesia David Vidyatama, Wakil Sekum Gereja Ortodoks Indonesia Rm. Agapios Hideo, Sekretaris Eksekutif PGI Pdt. Muliathy Briany, serta Robby Repi (PP PGLII/Convocator FUKRI) dan Ketua Panitia HDN 2025, Deinas Geley.

Mengusung tema "Ignite the Fire, From Papua to the Nations", perhelatan HDN 2025 diharapkan menjadi seruan profetik agar api doa dan penginjilan kembali menyala dari Timur Indonesia ke seluruh penjuru dunia.

Pdt. Dr. Ronny Mandang menegaskan bahwa kegiatan ini akan melibatkan pembicara dan peserta dari dalam maupun luar negeri.

"Kami hadir atas undangan Pdt. Lipiyus Biniluk dan Ketua Panitia untuk menyampaikan bahwa pada 1 hingga 5 Juli mendatang akan digelar konferensi internasional doa dan penginjilan, dengan puncak perayaan Hari Doa Nasional di Sentani," ujarnya di hadapan para jurnalis dari Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia).

Ia menambahkan bahwa acara ini bersifat inklusif. "Momentum ini bukan hanya untuk tokoh-tokoh aras gereja nasional atau anggota FUKRI, tetapi terbuka bagi seluruh umat Kristiani dan masyarakat Indonesia. Bahkan, diharapkan setiap kota dan kabupaten turut ambil bagian aktif. Papua akan menjadi mercusuar doa dan penginjilan bagi bangsa-bangsa," tegasnya.

Rangkaian kegiatan akan berlangsung secara sistematis. Penyusunan kerangka acara dimulai pada Mei 2025, dilanjutkan sosialisasi masif pada Juni, dan pelaksanaan konferensi serta Hari Doa Nasional di bulan Juli.

Ronny juga berharap Presiden Republik Indonesia dapat hadir memberikan arahan dalam puncak acara. "Kami merencanakan kegiatan ini di ruang terbuka sebagai simbol keterbukaan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Menurutnya, pemilihan Papua sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. "Papua memiliki makna spiritual yang kuat. Kami percaya bahwa doa dapat menjadi pemersatu bangsa. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan spiritual nasional."

Ketua Panitia HDN 2025, Deinas Geley, turut menyampaikan harapan agar 5 Juli ditetapkan secara resmi sebagai Hari Doa Nasional dalam kalender nasional. "Kami tengah mengajukan usulan tersebut. Papua akan menjadi titik kumpul para pemimpin dunia untuk berdoa bagi Indonesia," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun