Mohon tunggu...
Lail Maghfirah
Lail Maghfirah Mohon Tunggu... -

Assalamualaikum. Salam kenal, nama saya Lailatul Maghfirah. Teman-teman bisa panggil saya, Lail. Namanya lail tapi lahirnya pagi, hehe. Asli orang banjar. Sekarang saya adalah salah satu mahasiswi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Tafsir Qur’an semester 3. Bagi saya menulis adalah hal indah. Ia seperti rasa jatuh cinta atau seperti hujan. Ia candu namun bermanfaat. Menulis pun juga sebagai pengingat, ia seperti bumerang yang akan berbalik mengingatkanmu atau mengenaimu. Menulislah, kawan!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita Satu

29 Agustus 2017   22:54 Diperbarui: 29 Agustus 2017   23:22 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memiliki beragam keunikan.  Dari memiliki kepulauan terbanyak, suku yang berbeda-beda, agama yang saling toleran, budaya yang beragam, sampai sumber daya yang sangat melimpah. Dengan adanya beragam perbedaan, Indonesia harus memiliki sikap toleran dan saling menghargai satu sama lain. Jika kita saling menghargai, maka Indonesia akan menjadi satu.

Indonesia memiliki sejarah yang sangat besar. Dari sejarah kita harus belajar, dan sadar bagaimana menentukan arah masa depan Indonesia, yaitu menjadikan Indonesia yang satu dengan keberagaman, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang cerdas, dan Indonesia yang tidak diremehkan oleh negara lain. Pemuda pemudi Indonesia-lah yang memiliki peran besar, dimana pemuda Indonesia harus memiliki sikap berani, berani untuk berubah menjadi lebih baik, dan tentunya harus memiliki sikap toleran.

Dari zaman ke zaman, pemudalah yang selalu memiliki peranan, mereka sebagai penggerak utama perubahan menuju kebaikan. Dari mulai Nabi Ibrahim yang berani menghancurkan berhala-berhala kecil dan hanya menyisakan berhala besar, agar Ibrahim a.s bisa menanyakan kembali ke Namrud, apakah itu adalah Tuhan? Mengapa tuhan tidak bisa menjawab?. Juga, nabi Yusuf a.s yang berani menolak dan menjauh dari kemaksiatan, padahal ia digoda oleh wanita yang cantik jelita; Zulakha. Bahkan, nabi Muhammad saw. yang sejak muda sudah berdagang, mandiri, bahkan bergelar al-amin. Dari beliau kita banyak belajar banyak hal. Masih banyak pemuda-pemudi dari masa ke masa yang menjadi penggerak bangsanya, bahkan sudah memiliki peranan penting di dunia.

Masa muda adalah masa kekuatan, dimana kita bersemangat dalam meraih sesuatu, fisik yang kuat, pikiran yang kritis, dan pastinya semangat dan motivasi yang menggebu-gebu. Sebagai pemuda Indonesia, kita harus selalu bersemangat, dengan berprestasi, mengembangkan bakat dan minat, kemudian berkontribusi untuk pembangunan Indonesia. Nah, mulai dari sekarang kita harus bergerak, dan pantang menyerah, generasi kita-lah yang akan menjadi pewaris Indonesia, pewaris segala kekayaan Indonesia ini, kita sebagai generasi ini harus menjadi satu, dengan memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun