Mohon tunggu...
Ella farida
Ella farida Mohon Tunggu... Guru - Hamdalah

Lailafarida

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perenealisme dan Pemikiran para Tokoh

3 Juni 2020   14:29 Diperbarui: 3 Juni 2020   14:32 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan dan Perenealisme dan Pemikiran para tokoh.

Perenealisme terkenal dengan bahasa latinnya pilosopia perenis.  Pendiri utama dari aliran filsafat ini adalah Arithoteles sendiri kemudian didukung dan dilanjutkan oleh Thomas Aquiras sebagai pemburu dan performer utama dalam abad ke 13. Perenealisme merupakan aliran filsafat yang susunannya mempunyai kesatuan yang dimana kesatuannya itu merupakan hasil pikiran yang memberikan seseorang untuk bersikap yang tegas dan lurus karena itulah perenealisme berpendapat bahwa mencari dan menemukan arah tujuan yang jelas merupakan tugas utama dari filsafat.

Pemikiran para Tokoh.
1) Robert Maines Ruchin
     Lahir pada 17 januari 1999-14 mei 1997 ia merupakan seorang filsafat pendidikan amerika dia adalah seorang presiden pada tahun 1929-1945 . Menurut pemikirannya pendidikan yang ideal adalah salah satu mengembangkan kekuatan intelektual pendidikan yang ideal. Bukanlah merupakan pendidikan yang ditunjukkan untuk kebutuhan mendesak,bukan merupakan pendidikan khusus.

2. Mortemert
   Pada umur 90 tahun tokoh ini merupakan pendidik dan filsuf amerika serikat sebagai seorang filsuf dan berkarya dalam tradisi. Tokoh ini sebagai pendudukung perenealisme dia mengatakan bahwa bahwa manusia adalah yang memiliki hakikat yang senantiasa itu disepanjang sejarah . Maka manusia memiliki gambaran pada program pendidikan dengan mengikuti peradaban tertentu. Tokoh ini mengungkapkan bahwa manusia makhluk rasional intelektual yang tampak dalam tindakan seni seperti menulis dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun