Mohon tunggu...
Humas Elkapur
Humas Elkapur Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wujudkan Warga Binaan Berdaya Saing dan Siap Kembali ke Masyarakat, Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian

6 Oktober 2025   23:33 Diperbarui: 6 Oktober 2025   23:32 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapsustik Purwokerto gelar pembukaan pelatihan las kepada WBP, Senin (6/10)

Purwokerto, INFO_PAS -- Dalam upaya meningkatkan pembinaan keterampilan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto menggelar kegiatan pembukaan pelatihan kemandirian las listrik, senin (6/10). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Banyumas.

Kegiatan diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjafoedin, dengan Kepala UPTD BLK Kab. Banyumas, Eko Yunianto, serta disaksikan secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto. 

Pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan selama 6 hari dan diikuti oleh 20 orang warga binaan. Tujuan pelatihan ini untuk membekali warga binaan dengan keterampilan teknis di bidang pengelasan, yang diharapkan dapat menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat. 

Dalam sambutannya, Sjaefoedin, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari UPTD BLK Kab. Banyumas yang telah bersinergi dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. 

"Pelatihan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami dalam menciptakan warga binaan yang produktif dan siap berkontribusi secara positif di tengah masyarakat setelah mereka selesai menjalani masa pembinaan," ujarnya. 

Sementara itu, Wahyu, menegaskan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk belajar tanpa melihat statusnya. 

"Kita disini sebagai Warga Negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk belajar, sayapun disini juga masih belajar kita sama-sama belajar, mempelajari ilmu tidak ada batasannya. Selama kita mau dan mampu ilmu tersebut pasti akan bermanfaat bagi kita, tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat," tegasnya. 

Diharapkan pelatihan kemandirian ini tidak hanya ditujukan untuk mengisi waktu selama menjalani masa pidana, tetapi sebagai bentuk investasi masa depan agar warga binaan memiliki bekal keterampilan ketika kembali ke masyarakat. (Humas Elkapur)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun