Kinder Joy atau yang memiliki nama lain Kinder Merendero adalah sebuah jajanan jenis permen yang dibuat oleh perusahaan makanan asal Italia, Ferrero bagian dari nama merek produknya Kinder. Produk ini memiliki ciri kemasan berbentuk telur  yang bisa terbagi menjadi dua bagian, setengah bagian satunya berisi lapisan krim cokelat dan separuh bagian lainnya berisi hadiah mainan. Kinder Joy pertama kali diluncurkan di Italia pada tahun 2001.
Jajanan Kinder Joy sudah masuk dibanyak Negara walaupun ada beberapa yang melarangnya, berikut adalah fakta dibalik Isu Penarikan kinder Joy di beberapa Negara :Â
1. Pernyataan Ferrero Tentang Ditariknya Produk Kinder Joy Dari  Beberapa Negara
dibalik isu ditariknya Kinder Joy dari beberapa Negara antara lain, Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman, Swedia dan Belanda. Â melalui departemen layanan konsumen Ferrero di consumer.uk@ferrero.com, Perusahaan Pabrik jajanan Kinder Joy menjamin keamanan konsumennya, dengan membuka layanan interaktif dengan menjanjikan pengembalian dana penuh.Â
dikutip dari laman  bbc.com pada Rabu, (6/4/2022). ferrero mengatakan "Kami telah menangani masalah tentang keamanan pangan dengan sangat serius  secara tulus meminta maaf atas masalah ini,"
Isu ditariknya produk jajanan tersebut karena terindikasi terkontaminasi bakteri Salmonella, di Inggris Penarikan produk Kinder Joy ini terjadi dua pekan menjelang hari Paskah, karena di hari itu orang Inggris akan membeli dan memakan telur cokelat.Â
2. Dugaan Adanya Virus Salmonella
dikutip dari health.detik.com Virus Salmonella adalah bakteri yang dapat menyebabkan seseorang mendapatkan gejala keracunan makanan. hal Ini sangat berisiko bagi anak kecil, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah.
Infeksi salmonella umumnya mempengaruhi saluran usus. bakteri diperkirakan ini dapat hidup di usus hewan dan manusia, yang kemudian dikeluarkan melalui feses, gejala yang ditimbulkan bagi mereka yang terinfeksi salmonella adalah mual, muntah, kram perut, diare, demam, panas dingin.
Pabrik pembuat Kinder Joy memahami hal ini dan dengan sukarela menyatakan penarikan produknya guna menjaga kekhawatiran masyarakat akan adanya virus varian baru yang bernama Salmonella.