Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebenaran, Nubuatan yang Teruji di Tengah Pandemi Covid-19

14 Juli 2021   13:21 Diperbarui: 14 Juli 2021   13:41 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebenaran adalah usaha Allah untuk membuktikan dengan keadilan atau hukum sah untuk mengadili umat, jangan sampai pandemi covid-19 dipakai Allah untuk menguji kemampuan kita dan cara mengatasinya.

Nubuat merupakan satu cara Allah untuk menyatakan rencana dan karyaNya yang kekal bagi manusia. Rencana dan karya Allah yang kekal tersebut berkaitan dengan apa yang sudah dilakukan-Nya pada masa lalu, yang sedang dikerjakan-Nya pada masa kini yaitu dengan berbagai bencana alam, banjir, longsor, gempa bumi, penyakit Sampar, virus aneh seperti pandemi Covid-19, masih banyak lagi yang akan digenapinya pada masa mendatang.

Mengenai nubuatan yang tertuang dalam kitab-kitab yang kita miliki dan hargai itu sebagai pemberi hikmah pencerahan bagi dunia terutama harus diketahui, ialah bahwa nubuatan-nubuatan yang bersifat fana dan sementara menurut cara pandang manusia/tetapi menurut skonaria Allah yang besar.

Rahmat telah menetapkan janji itu baik dalam kitab maupun dalam teori penciptaan langit bumi dalam kitab sucinya tidak boleh di tafsirkan menurut doktrin sendiri dengan upaya mengacaukan intisari kebenaran, sebab Allah tidak pernah nubuatkan manusia setara dengan sang pencipta dengan dorongan atau kehendak manusia, tetapi dengan tuntunan-Nya, pengenapan bagi umat-Nya, bukan hanya skanoria dan tanpa bukti autentik untuk orang-orang berbicara atas nama Allah karena telah mendapatkan Iluminasi.

Hanya satu ungkapan yang paling tepat, Nubuatan-nubuatan yang di catat dalam Alkitab, Al-Qur'an, dan kitab-kitab lainnya semua sedang genapi atau akan di genapi.

Kita menemukan nubuat dalam kitab perjanjian lama, dan yang juga di genapi pada zaman Musa dan Yosua tentang penggenapan tanah perjanjian yang akan diduduki oleh orang Israel dan sekutunya.

Beberapa nubuatan Yesaya tentang penggenapan terdapat pada kitab perjanjian baru pun ada yang telah di genapi dan sedang di genapi.

Entah manusia masih percaya tentang Nubuatan yang sedang genapi atau tidak, tetapi dampaknya jelas. 

Kita sedang diuji dengan ujian kemanusiaan masa pandemi covid-19, sekarang jelas masih ada. 

Ujian kemanusiaan akan memberikan contoh-contoh tentang bagaimana kita mencari pertolongan.

1. Realita kehidupan nyata mulai dari pembatasan kerja atau world from home (HFH), study from home (SFH), worship from home (WFH).

2. Humans begin to love themselves, do not care about the troubles of people, family, neighbors, hard to find work.

3. Ujian iman kemanusiaan dengan banyak korban jiwa berjatuhan akibat wabah, virus, covid-19, semakin meningkat.

4. Belum ada kepastian dalam penanganan virus covid-19 varian baru, pemerintah juga bekerja keras untuk mendatangkan berbagai vaksinasi untuk memberikan pertolongan sehingga menjaga imunitas tubuh tetap sehat.

5. Hal yang sama ketika umat manusia menantikan kedatangan sang penyelamat untuk memberikan pertolongan dan keselamatan, namun terjadi penindasan, pembunuhan, akibat kelaparan, apakah hal ini bisa terjadi pada dunia internasional.

Nubuat merupakan salah satu cara Allah untuk menyatakan rencana dan karyaNya kekal bagi manusia. Rencana dan karya Allah kekal tersebut berkaitan dengan apa yang sudah di lakukan-Nya pada masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun