'Ajarkan Anak Tentang Toleransi"
Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Â Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.
Jika anak dipukul teman mainnya. Apa yang Anda sarankan pada anak agar tidak terjadi kekerasan dan pembulian padanya.Â
1. Jika anda sebagai orang tua menyarankan anak untuk diam saja, artinya anda mengajarkan membernarkan tetap mengakui kekerasan atau perilaku buruk dan kekeliruan orang lain terhadap anak sendiri.
Dampaknya: Di kemudian hari, anak akan menganggap bahwa perlakuan buruk orang lain terhadap sesama dan dirinya adalah sesuatu yang wajar, akhirnya anak tidak percaya diri dan merasa memang layak diperlakukan seperti itu, hal ini tentu akan membunuh karakter dan keberanian untuk membela sudah tidak ada padanya.Â
Selain itu, anak dapat tumbuh sebagai pribadi yang terbiasa dengan kekerasan, dendam, marah, emosi yang tidak stabil dan berdampak negatif, sehingga gampang diperlukan oleh teman sebayanya.
2. Jika sebagai orang tua menyarankan anak untuk membalas dengan memukul temannya, artinya sebagai orang tua telah mengajarkan anak untuk menggunakan kekerasan, agresif, barbar, intoleransi. Agar anak mampu menyelesaikan masalah dengan cara membalas dendam bukan dengan cara memaafkan, maka tidak akan menemukan titik perdamaian.
Dampaknya:Â
Anak akan memakai kekerasan untuk menyelesaikan segala persoalan atas apa yang terlah berada dalam benaknya untuk mencapai tujuan, masih juga dengan kekerasan.Â
Sebagai orang tua sebaiknya apa yang harus di lakukan?
A. Melatih anak untuk berani berkata pada siapapun, di manapun keadaan tidak memungkinkan. Selalu memiliki komitmen bahwa si anak tidak mau ikuti konflik yang berkepanjangan, karena itu salah dan sebaiknya stop melakukan, karena saya tidak menyukai hal itu.