Mohon tunggu...
Elisabet Pujianti L. D.
Elisabet Pujianti L. D. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univeristas Pendidikan Indonesia

Kelompok KKN 45

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa UPI dalam Edukasi Mengenai Kurang Gizi melalui KKN Tematik UPI 2022

14 Agustus 2022   01:50 Diperbarui: 2 September 2022   16:12 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Tematik di SD Jembar Kelurahan Kebonwaru, Bandung/dokpri

KKN atau Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia kali ini berbasis SDG's Desa dan MBKM, sehingga mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang akan melaksanakan KKN dibagi menjadi beberapa kelompok dengan mengusung beberapa tema program. Salah satunya adalah "Desa Tanpa Kelaparan" yang menjadi tema progam kelompok 45 KKN Universitas Pendidikan Indonesia yang beranggotakan 3o orang.

Kelompok 45 KKN Universitas Pendidikan Indonesia ini terbagi lagi menjadi  6 kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang anggota. Setiap kelompok kecil akan mendapat program pokok yang merupakan point-point dari tema program sebelumnya yaitu "Desa Tanpa Kelaparan". Salah satu dari point program pokok yang ada adalah prevalensi kurang gizi, kurus, stunting, dan anemia yang diusung oleh kelompok kecil 45-3.

Program kerja yang akan dilaksanakan difokuskan kepada edukasi dan sosialisasi. Kelompok kecil 45-3 melaksanakan salah satu program kerja yang berupa edukasi mengenai gizi seimbang yang difokuskan kepada siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 3 SD Jembar yang berlokasi di Kelurahan Kebonwaru, Bandung.

Menurut WHO (World Health Organization) gizi buruk adalah terjadinya kekurangan, kelebihan atau ketidakseimbangan dalam asupan energi atau nutrisi pada seseorang. Kurangnya gizi pada balita dan anak-anak dapat menyebabkan stunting, kurus (wasting), dan juga dapat menyebabkan anemia pada remaja dan orang dewasa. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia, saat ini prevalensi stunting di Indonesia berada diangka 24,4% dari kurang lebih 23 juta balita di Indonesia.

Kegiatan Tebak Gambar mengenai Aneka Ragam Makanan Bergizi/dokpri
Kegiatan Tebak Gambar mengenai Aneka Ragam Makanan Bergizi/dokpri

Stunting adalah kegagalan untuk mencapai potensi pertumbuhan seseorang yang disebabkan oleh malnutrisi kronis dan penyakit berulang selama masa kanak-kanak. Hal ini dapat membatasi kapasitas fisik dan kognitif anak secara permanen dan menyebabkan kerusakan yang lama. Di sisi lain, memiliki tubuh kurus (wasting) merupakan akibat dari penurunan berat badan yang cepat atau kegagalan untuk menambah berat badan. Seorang anak yang tergolong kurus atau kegemukan dapat memiliki risiko kematian yang tinggi. 

Kegiatan Mewarnai/dokpri
Kegiatan Mewarnai/dokpri
Program kerja edukasi mengenasi gizi seimbang yang difokuskan kepada siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3 SD Jembar ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Kelompok kecil 45-3 mengajak para siswa untuk bermain tebak gambar dengan berbagai kategori; buah-buahan, sayur mayur, makanan berprotein, makanan manis, dan makanan asin. Siswa-siswi juga diajak untuk mewarnai gambar yang sudah disediakan dengan tema aneka ragam makanan bergizi, selain itu disampaikan juga 10 pedoman gizi seimbang menurut P2PTM Kemenkes RI yang berisikan :
  • Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
  • Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
  • Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
  • Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
  • Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
  • Biasakan sarapan pagi
  • Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
  • Banyak makan buah dan sayur
  • Biasakan membaca label pada kemasan pangan
  • Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan

Kegiatan Mencuci Tangan Pakai Sabun/dokpri
Kegiatan Mencuci Tangan Pakai Sabun/dokpri
Mengacu pada 10 pedoman gizi seimbang, para siswa juga diajarkan untuk membawa bekal dari rumah sehingga dapat mengurangi jajan sembarangan, dan juga diajarkan untuk selalu cuci tangan menggunakan sabun sebelum makan. Kelompok 45-3 juga berpartisipasi dalam membantu kegiatan imunisasi di posyandu RW 02 Kelurahan Kebonwaru dan juga melakukan sosialisasi mengenai stunting dan juga anemia melalui poster yang ditempel di lingkungan RW 02 Kelurahan Kebonwaru. 

Kegiatan Memakan Bekal/dokpri
Kegiatan Memakan Bekal/dokpri

Program kerja yang telah dilakukan melalui kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan harapan dapat membuat masyarakat lebih peduli terhadap asupan gizi yang seimbang sekaligus mencegah terjadinya stunting ataupun anemia yang dapat disebabkan oleh kekurangan gizi.

Partisipasi Membantu Kegiatan Imunisasi Posyandu RW 02 Kelurahan Kebonwaru/dokpri
Partisipasi Membantu Kegiatan Imunisasi Posyandu RW 02 Kelurahan Kebonwaru/dokpri


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun