Mohon tunggu...
rena elisabeth
rena elisabeth Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa ilkom 2018

Akun ini digunakan untuk keperluan mata kuliah dan membantu untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Bride Wars", Antara Sahabat dan Ego

16 September 2020   20:35 Diperbarui: 16 September 2020   21:19 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu sering  marathon menonton film? Kalau iya, film apa yang biasanya kamu pilih? Selama ini, kita sering sekali melihat beberapa genre film seperti action, comedy, horror, thriller, sci-fi, adventure, dan masih banyak lagi. 

Tetapi, ada satu genre yang tidak kalah seru untuk ditonton, yaitu wedding film. Mari merapat bagi yang suka menonton film dengan bumbu romansa dan drama!

Apa sih wedding film itu? Menurut Constanzo, 2014 h. 128, dapat dikatakan bahwa wedding film merupakan bagian dari subgenre romansa, film wanita, dan melodrama.

Dalam pembuatan wedding film ini pun, perlu dipertimbangkan seberapa pengaruhnya pesan pernikahan tersampaikan melalui karakter, tema, dan cerita yang diangkat. 

Tak hanya melulu soal romansa dan drama, wedding film  juga dapat memberikan bumbu lain seperti comedy dan sisi politis serta sisi gelap.  Wedding film juga hadir memberikan nilai-nilai yang dapat dipetik dan juga kebudayaan, tradisi serta ideologi di masyarakat.  

Sering kali film yang mengangkat soal pernikahan tertuju kepada sepasang kekasih yang sedang mempersiapkan hari bahagia mereka namun, film "Bride Wars" hadir memberikan sentuhan lain yang ingin ditonjolkan, yaitu hubungan persahabatan antara dua wanita yang sedang mempersiapkan masing-masing pernikahannya. Seperti yang ditulis oleh Constanzo (2014:136), sahabat dan penyabot pernikahan dapat mengambil andil yang besar dalam pernikahan.

"Bride Wars" dirilis pada tahun 2009 dan diperankan oleh Kate Hudson sebagai Live Lerner dan Anne Hathaway sebagai Emma Allen. Dalam film ini, Liv dan Emma merupakan tokoh yang menonjol. Cerita bermula pada persahabatan Emma dan Liv yang sudah berlangsung selama 10 tahun dan mereka memiliki impian yang sama yaitu menikah di bulan Juni dan The Plaza sebagai tempat pernikahan mereka kelak.

Kedua sahabat ini digambarkan memiliki karakter yang berbeda. Liv sebagai pengacara yang suka mengatur dan harus sempurna dan Emma seorang guru yang menghabiskan waktunya untuk menolong orang lain. Hal unik yang ada dalam film ini adalah saking eratnya persahabatan mereka merencanakan segala pernikahan mereka secara bersama-sama, dari memilih gaun pengantin, memesan gedung, hinga keduanya berjanji akan menjadi bridesmaid di hari yang sudah ditentukan.

unlocationtours.com
unlocationtours.com

Hal ini membuktikan bahwa hubungan persahabatan dapat mengambil peran yang besar dalam sebuah pernikahan. Seseorang dapat menentukan pilihan kita walaupun itu bukan dari keinginan kita. Hanya karena ingin membuktikan pentingnya peran seseorang dalam kehidupan kita.

Konflik mulai terjadi ketika ada kesalahan penulisan tanggal pernikahan dan mengharuskan antara Liv dan Emma mengalah. Bukan hidup namanya kalau tak ada perseteruan. Merasa berhak mendapatkan yang diinginkan dan menginginkan sayu sama lain menjadi bridesmaid, tentu saja tidak ada yang mau mengalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun