Mohon tunggu...
Elisa Sundarita
Elisa Sundarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

there is no elevator to success. u have to take the stairs

Selanjutnya

Tutup

Money

PPKM Diperpanjang, Begini Kondisi Pasar Tradisional Pondok Gede

31 Juli 2021   08:45 Diperbarui: 31 Juli 2021   08:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BEKASI – Pada bulan Juni 2021 kasus Covid-19 kembali naik. Melihat mobilitas di Jawa, bahkan setiap provinsi, berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 hingga kematian akibat virus ini. Jadi, pemerintah menginformasikan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau bisa disingkat menjadi PPKM darurat Jawa-Bali telah berjalan selama tiga pekan sejak 3 Juli 2021. 

Keputusan pemerintah menerapkan PPKM mikro darurat ini karena berdasarkan data yang menunjukkan bahwa adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin tidak terkendali. Kebijakan PPKM darurat ini dinilai adalah kegiatan yang tepat. Tetapi kebijakan tersebut banyak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dikarenakan sangat berdampak bagi para pedagang dan bagi yang membuka usaha. 

Hari Jum’at sore (23/7/2021) kondisi Pasar tradisional Pondok Gede tidak terlalu ramai pengunjung dan cuaca pun mendung. Dengan kondisi pasar yang seperti itu, dampak yang dirasakan oleh para pedagang pasar sudah pasti mereka mengalami menurunnya pendapatan. Pasar Pondok Gede merupakan sumber mata pencaharian bagi para pedagang atau bisa dikatakan sumber penghasilan satu-satunya yang mereka punya. 

Dokpri
Dokpri

Seperti ibu Wis yang merupakan pemilik UD. RIDHO MINANG yang mengatakan “Dari awal pandemi emang penghasilan saya menurun tapi semenjak ada PPKM ini yang paling parah sih saya rasa. Karena penghasilan saya bisa menurun 50%-70%,” ujarnya. 

Namun, ada dihari-hari tertentu pedagang di pasar tradisional Pondok Gede mengalami kelonjakan pengunjung. Seperti, menjelang Hari Raya Idul Adha. “Alhamdulillah, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Penghasilan saya meningkat, soalnya kan yang saya jual juga lengkap. Ada bumbu basah, bumbu kering, ikan asin, bakaran, dan yang lain-lainnya,” ujar ibu Wis. 

Salam hangat dari ibu Wis untuk saudara-saudaranya yang sesama pedagang karena apa yang sudah dirasakan oleh ibu Wis pasti para pedagang lain pun merasakan dampak dari PPKM ini. “Semoga bumi cepat membaik dan keadaan kembali normal,” ujar ibu Wis. 

Keluh kesah yang disampaikan oleh ibu Wis, mungkin itu mewakilkan keluh kesahnya para pedagang. Bisa dilihat memang banyak para pedagang yang sudah tidak berjualan lagi karena mereka mengalami rugi bekerpanjangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun