Upaya Pencegahan Covid-19 dengan Vaksinasi

Dunia saat ini sedang dihantui dengan mewabahnya virus berbahaya, sudah hampir 2 tahun virus ini melanda dunia. Pada akhir tahun 2019 masyarakat dikagetkan dengan beredarnya virus berbahaya ini yang bisa kita sebut dengan istilah Corona Virus Disease 2019( Covid-19). Virus ini awalnya ditemukan di Negara China tepatnya di Kota Wuhan dan saat ini sudah menyebar ke seluruh negara didunia. WHO menjelaskan bahwa covid-19 merupakan virus yang berasal dari hewan atau unggas salah satunya kelelawar yang ada dipasar Cina dan bukan sesuatu hal yang dimanipulasi dari hasil laboratorium manapun (Hapsari and Fitria 2020). Cara penyebaran virus ini melalui tetesan kecil cairan tubuh atau droplet seseorang melalui batuk dan pilek, cairan ini bisa menempel dibenda-benda dengan jarak 1-2 meter yang terkena cairan atau yang disentuh oleh penderita. Itulah sebab penyebaran virus covid-19 ini sangat mudah dan cepat. Maka dari itu pencegahan virus Covid -19 ini dengan menjaga jarak dengan orang lain, tidak diperbolehkan keluar rumah, mengurangi berinteraksi dengan orang lain, memakai masker dan rajin mencuci tangan, tetapi pencegahannya tidak bisa hanya dengan kebiasaan itu saja. Untuk menjaga imun dan kekebalan tubuh, kita juga harus melakukan Vaksinasi. 

Vaksin bermanfaat untuk mencegah seseorang terkena virus Covid-19 dan bagi orang yang sudah terkena virus Covid-19 vaksin ini berguna untuk mengurangi gejala atau dampak yang dihasilkan oleh virus Covid-19. Vaksinasi bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh manusia dan mampu mengenali dan dengan cepat membunuh virus atau bakteri yang masuk kedalam tubuh, yang merusak dan berbahaya bagi tubuh. Selain digunakan untuk mencegah terjangkitnya virus Covid-19, Vaksinasi juga digunakan agar menurunnya angka kematian akibat virus Covid-19. Dinegara Indonesia banyak sekali berita-berita buruk tentang kegiatan Vaksinasi yang membuat masyarakat Indonesia banyak yang enggan melakukan Vaksinansi. Hal ini dipicu karena sebagian masyarakat Indonesia ada yang tidak percaya dengan keberadaan Virus Covid-19, sehingga banyak yang menghiraukan anjuran-anjuran dalam pencegah penyebaran virus Covid-19 dan termakan oleh berita-berita bohong yang beredar luas. Meskipun vaksinasi ini tidak 100% mampu menjaga atau melindungi seseorang dari terpaparnya atau terjangkitnya Virus Covid-19 ini tetapi vaksinasi mampu memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi atau gejala akibat terinfeksi virus Covid-19. Untuk mensiasati hal tersebut saya bersama rekan-rekan yang sedang melakukan kegiatan KKN- Tematik memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyakinkan masyarakat agar tidak ragu untuk melakukan vaksinasi. 

Mulai menyakinkan masyarakat bahwa sebelum melakukan vaksinasi kita melakukan tes kesehatan oleh para dokter kesehatan dan tidak semua orang dianjurkan untuk bisa menerima vaksinasi antara lain seperti anak-anak atau remaja yang berusia dibawah 18 tahun dan bagi orang-orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya hipertensi yang tidak terkontrol atau diabetes. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terlalu khawatir untuk melakukan vaksinasi. 

Pemerintah Indonesia pun sudah mewajibkan warganya untuk melakukan vaksinasi dan sudah banyak kegiatan-kegiatan yang mewajibkan semua orang yang terlibat memiliki Sertifikat Vaksinasi Covid-19. 

Di daerah Sumedang Jawabarat, khususnya daerah Tanjungkerta dan Cimalaka sudah banyak aparatur pemerintahnya yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi. Dan semua berjalan lancar, tidak ada peserta vaksinasi yang mengalami gejala yang parah. 

Gejala umum yang banyak dirasakan oleh peserta vaksinansi yaitu kelelahan, rasa lapar, nyeri ditempat suntikan dll. Vaksinasi ini diharapkan bisa mengurangi atau menyudahi pandemi Covid-19 agar aktivitas masyarakat kembali normal.