Tantangan Inovasi Guru dalam Pembelajaran
Rasa nyaman yang ada pada guru dalam menggunakan cara mengajar yang selama ini digunakan melalui metode ceramah full tanpa melibatkan peserta didik menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran dan berakibat pada kreativitas peserta didik yang semakin menurun.Â
Pembelajaran tanpa melibatkan peserta didik juga menimbulkan akibat terjadinya pembelajaran yang passive learning ditunjukkan dengan sikap peserta didik yang terlihat tidak antusias saat proses pembelajaran dengan melakukan kegiatan lain misalnya termenung, mengantuk dan bahkan mengobrol dengan teman sebangkunya atau peserta didik lain.Â
Selain itu juga kondisi permasalahan ini ditandai dengan sikap pasif peserta didik pada saat dilakukan tanya jawab oleh guru sehingga proses pembelajaran atau interaksinya terkesan satu arah. Motivasi belajar peserta didik yang masih rendah ditunjukkan juga dengan sikap peserta didik yang kurang peduli dan lamban dalam mengerjakan tugas.Â
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran inovatif yang dimplementasikan guru di kelas sehingga menimbulkan kejenuhan dan kebosanan pada peserta didik. Padahal peserta didik zaman sekarang ini berada pada era digital dimana semuanya dapat dilakukan melalui satu alat yaitu gawainya.Â
Peserta didik lebih cenderung akan senang dan asyik menggunakan gawainya untuk berkegiatan. Hal ini juga didukung dengan kemudihan teknologi  yang mempermudah guru untuk berinovasi dalam memberikan model serta media pembelajaran yang menarik.
Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Digital
Teknologi yang terus berkembang di era digitalisasi memudahkan para guru untuk melakukan pembelajaran menggunakan media-media yang menarik. Selain media konkrit yang dapat digunakan guru juga dapat menggunakan media pembelajaran berbasis digital.Â
Media pembelajaran itu sendiri merupakan salah satu cara atau alat bantu dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar yang mempermudah untuk mencapai tujuan.Â
Sedangkan media pembelajaran berbasisi digital merupakan kolaborasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga menyajikan dalam bentuk audio, kontekstual dan visual secara menarik.Â
Banyak alternatif pilihan media pembelajaran diantaranya Google Classroom, Zoom, Microsoft Teams, Word Wall, Quiziz, powerpoint dan lain sebagainya. Dengan media-media tersebut selain menciptakan pembelajaran yang menarik dan menumbuhkan kreativitas peserta didik juga dapat meminimalisir penyalahgunaan gawai dari peserta didik sehingga lebih terarah.