Mohon tunggu...
eli kristanti
eli kristanti Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

suka fotografi dan nulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berbagi dan Kemudahan Melampaui Hidup

29 April 2022   13:05 Diperbarui: 29 April 2022   13:09 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian orang, tak mudah untuk melampaui bulan Ramadan dengan baik. Bukan saja soal puasa yang harus menahan rasa haus lapar tapi juga harus mengontrol emosi, rasa dendam dan semacamnya. Sehingga jika kini kita berada di ujung bulan Ramadan maka kelegaanlah yang terasa.

Ramadan memang salah satu perjalanan spiritualitas yang mampu menggembleng diri. Puasa yang mengharuskan kita menahan lapar dan haus, sama saja dengan mengharuskan kita untuk berempati pada orang yang mungkin dalam kesehariannya sulit untuk makan tiga kali sehari. Bahkan mungkin mereka makan hanya sekali dalam sehari dalam waktu bertahun tahun.

Pada bulan Ramadan kita juga diharuskan untuk menahan semua amarah, rasa benci maupun dendam yang bisa merusak pahala yang seharusnya bisa kita terima saat bulan suci ini.

Banyak sekali yang gagal soal hal kedua ini. Terlihat saat kita menilik media sosial. Banyak sekali ujaran kebencian yang dilontarkan umat kepada pihak lain yang punya perbedaan pilihan politik, atau mengidolakan yang tidak kita sukai. 

Kita membuat narasi-narasi yang mungkin menyakiti orang atau  pihak lain. Lalu narasi-narasi itu diamplifikasikan oleh pengguna media sosial lain dan akhirnya menjadi viral atau setidaknya dikutip banyak orang.

Memang sangat disayangkan jika bulan Ramadan ini "di perburuk" dengan ujaran yang tidak layak didengar. Ujaran ini biasanya menyebabkan keadaan menjadi tidak nyaman untuk dilampaui. Padahal ujaran-ujaran ini bisa sejatinya merendahkan diri mereka sendiri.

Ramadan sejatinya mengingatkan kita bahwa semua umat manusia adalah saudara kita; siapapun itu. Kita harus empatif jika dia sering merasa lapar atau harus. Harus empatif jika dia mungkin berbeda pendapat dengan pihak lain, dan seharusnya juga menghargai dan toleran soal perbedaan itu apapun alasan.

Pada ujung bulan Ramadan ini kita juga harus memperbanyak sedekah, terutama para pihak yang punya kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Hal penting dibalik sedekah atau berbagi bukan soal kewajiban keagamaan semata, tapi berbagi hakekatnya adalah jalan untuk mempermudah kita sendiri untuk melampaui jalan kita sekaligus memanusiakan manusia lain.

Selamat berbagi. Semoga kita tetap menjadi pribadi yang lebih baik setelah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun