Bicara tentang budaya,bahasa, adat istiadat, makanan, tempat wisata, dan lain sebagainnya. Indonesia pastinya negara didunia yang memiliki banyak adat istiadat, bahasa daerah yang bermacam-macam, jenis makananya yang beraneka ragam dan tempat wisata yang banyak dan indah. Namun dari semua daerah tidak semua memiliki hal itu.
Tentunya kita sebagai warga negara harus bangga dengan negeri ini yang kaya dengan keanekaragaman yang bermacam-macam.
Terkait dari hal tersebut, saya hanya berbagi pengetahuan tentang ciri khas makanan asal Bekasi. Namun saya akan menjelaskan perkembang penduduk di Bekasi terlebih dahulu. Bekasi terdapat dua bagian yaitu wilayah kabupaten dan wilayah kota.
Jumlah penduduk Kabupaten Bekasi pada tahun 2004 mencapai 1.950.209 jiwa. Bila dilihat dari rasio penduduk berdasarkan kelamin adalah 1,04 banding 1,00, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 996.150 jiwa dan perempuan 954.054 jiwa. Adapun laju pertumbuhan penduduk hasil perhitungan sensus tahun 2000 sebesar 4,23 % terdiri dari migrasi 2,33 % dan alamiah 1,90%. Pada tahun 2005 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 2.027.902 jiwa atau mengalami pertumbuhan sebesar 3,98% dari tahun sebelumnya. Penduduk bekasi mayoritas merupakan pendatang sehingga tak heran jika banyak budaya nya pun telah banyak berakulturasi.
Yang kedua Kota Bekasi, Kota Bekasi merupakan salah satu kotayang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Kota ini merupakan bagian dari megapolitan Jabodetabekdan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri ,kota bekasi juga dijuluki sebagai Kota Patriot dan Kota Pejuang.
Bekasi adalah daerah yang termasuk kota industri terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kawasan industri di Bekasi meliputi wilayah kabupaten dan kota. Berbicara tentang ciri khas makanan asal Bekasi sendiri saya juga sebagai pribumi Bekasi kebingungan jika di tanya oleh teman atau keluarga di luar daerah Bekasi, apa khas makanan daerah Bekasi? Saya sempat kebingungan untuk menjawabnya, namun dengan obrolan bergurau saya jawab saja ciri khasnya "limbah pabrik", sambil tersenyum.
Menurut pandangan saya, jika kita sudah mengadopsi tidak berkesan natural dan bukan sebuah karya yang baru. Makanya sampai sekarang jika di tanya apa khas makanan daerah Bekasi merasa masih kebingungan, sebab dari sejak saya sekolah SD oleh guru tidak pernah menyebutkan khas makanan Bekasi itu apa, sampai dulu duduk dibangku kuliah hingga sekarang pun tidak tahu apa khas makanannya,atau mungkin hanya saya yang tidak tahu ciri khas makan daerah Bekasi itupun, sepertinya penduduk masyarakat pun tidak mengetahuinya.
Tentunya kita pasti mengetahui khas makanan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Seperti Bandung makanan khas yang terkenal peuyeum Bandung, palembang yang terkenal dengan makanan mpek-mpek palembangnya, cimol khas makanan Sukabumi, talas dari bogor, madura dengan khas satenya dan lain-lain.
Namun di balik buramnya khas makanan daerah Bekasi, Bekasi memiliki kawasan industri yang terbesar di Asia Tenggara. Dengan skala pabrik yang besar menimbulkan pertumbuhan ekonomi di Bekasi semakin pesat tak ubahnya Daerah Ibukota Jakarat.