Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Teaterikal Hegemoni Sang Pemimpin (Mengkritisi Calon Pemimpin Daerah)

28 Januari 2018   14:35 Diperbarui: 29 Januari 2018   06:27 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: jurnalperempuan.org

Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Demokrasi yang paling umum di indonesia adalah memilih pemimpin atau kepemimpinan.

 Indonesia adalah negara yang memiliki pemimpin. Dalam merealisasikan demokrasi di indonesia adalah dengan diadakannya pemilihan umum atau secara langsung dan serentak diwilayah indonesia.

Pemilihan tersebut diadakan untuk memilih calon pemimpin, baik pemeimpin tertinggi pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemerintahan lainnya.

Pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melayani dan mengayomi masyarakat. Karena peran pemimpin menjadi hegemoni bagi masyarakat. Selain itu, dengan adanya pemimpin masyarakat lebih terarah.

Negeri ini memiliki pemimpin, pemimpin memiliki kekuasaan tertinggi di negeri ini. Namun sanggupkah pemimpin negeri ini untuk mensejahterakan rakyatnya.

Pemimpin yang baik dan benar adalah pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat, bukan untuk memanfaatkan rakyat demi kepentingan peribadinya.

Pemimpin di negeri ini penuh teaterikal, pemimpin dengan kekuasaan tertinggi terkadang masih plin-plan dalam mengambil keputusan. Imbasnya rakyat menjadi korban sandiwara pemimpin, yang dulu dalam kampanyenya selalu berorasi akan melayani dan mengayomi rakyat. Namun kenyataannya, sebagian besar kampanye seorang pemimpin hanya sebuah camuplase untuk mendapatkan pengakuan dari rakyat.

Rakyat hanya membutuhkan tanggung jawab seseorang pemimpin, bukan teaterikal hegemoni yang bagus. Tetapi bukti nyata dan konkrit dari pemimpin-pemimpin di negeri ini.
Rakyat belum semuanya memiliki kesenjangan, banyak rakyat yang belum tersentuh oleh para pemimpin-pemimpin di negeri ini. 

Para pemimpin harus membuka mata dan mampu mengemban amanat sebaik-baiknya, atas apa yang telah terjadi di negeri ini dan mengabdi dengan tulus kepada rakyatnya.


Sebentar lagi pesta demokrasi akan dilaksanakan, salah satunya pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak.


Saya sebagai rakyat biasa, mengajak masyarakat juga untuk turut andil dalam mensukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah masing-masing. Dengan turut andil, berarti kita cinta dengan perubahan dan mau membangun kesenjangan negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun