Mohon tunggu...
Eleksio Pattiasina
Eleksio Pattiasina Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Life is Short

Berbagi selama hidup di dunia dan berkarya selama masih bisa menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Motor-motor Tak Berdosa

23 Oktober 2018   06:11 Diperbarui: 23 Oktober 2018   21:34 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://lampung.tribunnews.com/2018/10/21/belasan-motor-dibuang-ke-sungai-buntut-konflik-pemilik-indekos-tagih-uang-sewa-malah-dapat-ancaman

Belasan motor dibuang ke sungai akibat bentrok dengan masyarakat. Hal itu menjadi perbincangan hangat para netizen, ketika membaca dan menonton evakuasi motor-motor yang tak berdosa itu dipenuhi lumpur dan diangkat ke darat. Coba kita bayangkan ketika peristiwa itu terjadi, kira-kira masih adakah akal sehat pada orang-orang tersebut? 

Di sini saya tidak mencari siapa yang benar dan salah, tetapi saya lebih tertarik melihat sifat manusia yang lebih mudah untuk mencari musuh daripada mendapat kawan. Ketika sekelompok orang atau masyarakat berkumpul dari berbagai latar belakang (pendidikan, politik, budaya, agama, suku, ekonomi, status sosial, gender), maka akan menjadikan Indonesia menjadi Indonesia. Inilah yang mengingatkan kita tentang kekuatan keberagaman sebagai Indonesia, dan menjadi sabuk sosial dalam masyarakat.

Ketika kita lupa akan identitas kita sebagai Indonesia, maka kita dengan mudah hidup dengan 'kebenaran-kebenaran kita sendiri'. Hal itu mengakibatkan kita hidup dengan mementingkan diri atau kelompok tertentu, sehingga dengan hebatnya menjadi polisi dan hakim atas kehidupan orang lain. 

Ironinya, ketika sebagai satu bangsa kita terjebak pada pemikiran picik yang berusaha menguatkan identitas primordial kita maka kita tidak layak menjadi orang Indonesia. Indonesia adalah tempat dimana perbedaan menjadi kekuatan, perbedaan menjadi daya tarik, perbedaan menjadi pengikat dalam masyarakat, dan perbedaan memberi keyakinan pada kita bahwa ada Sang Pencipta atas semua keberagaman ini.

Konflik akan terus terjadi tanpa kenal ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja. Konflik akan membuat hubungan semakin langgeng, dan konflik bisa membuat retaknya suatu hubungan. Ketika kita masih tinggal di Indonesia dan tetap menjadi warga negara Indonesia, maka renungkan secara sadar dan mendalam, apakah pertikaian saya ini dapat menjadikan Indonesia maju atau mundur? Kontribusi apa yang telah saya berikan bagi Indonesia? 

Alangkah baiknya kita duduk merenungkan persatuan Indonesia daripada membuang motor-motor yang tidak berdosa sejak mulanya diciptakan :) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun